AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter medium ringan H160 pertama untuk Angkatan Laut Perancis (Marine Nationale) telah memulai uji terbangnya di fasilitas utama Airbus Helicopters di Prancis Selatan.
Informasi tersebut dibagikan langsung oleh Bruno Even, CEO perusahaan di media sosialnya pada 14 Februari 2022.
Melansir Naval News, kontrak awal untuk empat H160 diberikan kepada Airbus Helicopters, Babcock, dan Safran Helicopter Engines pada 31 Januari 2020 dan opsi untuk dua helikopter lagi ditandatangani pada Mei 2021.
Keenam H160 ini berkonfigurasi Search and Rescue (SAR) dan akan dikirimkan secara bertahap, dimana heli pertama akan resmi beroperasi bulan Mei 2022 ini.
Selanjutnya H160 akan disebar dan bermarkas dari Stasiun Udara Angkatan Laut Lanveoc-Poulmic (Britany), bandara Cherbourg (Normandia), dan Stasiun Udara Angkatan Laut Hyères (Provence).
H160 ini akan mengambil alih peran SAR yang saat ini dilakukan oleh helikopter Panther dan NH90, dan bisa melaksanakan misi dari atas dek kapal perang.
Pada Januari 2022, Direktorat Jenderal Persenjataan Perancis (DGA) atas nama Kementerian Dalam Negeri juga telah menandatangani kontrak pengadaan 10 unit H160 dalam konfigurasi penegakan hukum untuk Gendarmerie Nationale.
H160 pertama untuk Gendarmerie Nationale ini akan dikirimkan sebelum gelaran Olimpiade yang berlangsung di Paris pada 2024 mendatang.
Mengenai karakteristiknya, H160 diawaki dua kru dan kapasitas angkut 12 penumpang atau muatan maksimum 1.760 kg.
Heli dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 5.670 kg ini ditenagai dua mesin turboshaft Turbomeca Arrano 1A.
Kecepatan maksimumnya 325 km/jam, dengan ketinggian terbang hingga 5.900 m dan jangkauan operasi sejauh 850 km.
-RBS-