AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia sedang merancang sistem komunikasi dan kendali untuk Su-30SM2 sehingga pesawat berkursi tandem ini mampu berkomunikasi dengan drone bersenjata S-70 Okhotnik-B sekaligus mengendalikannya.
Harian Izvestia melaporkan, Su-30SM2 yang akan dimodifikasi ini adalah milik Angkatan Laut Rusia.
Dengan kemampuan pertukaran data tersebut, pesawat akan dapat mendeteksi musuh dari jarak ratusan bahkan ribuan kilometer.
Sistem pertukaran data Su-30SM2 akan disatukan dengan komunikasi seragam, pertukaran data, navigasi dan sistem identifikasi (OSNOD) seperti pada jet tempur Su-57.
Kepala Pusat Ilmiah dan Teknis Perusahaan Polyot Alexey Ratner mengatakan, OSNOD dirancang sejak lama dan telah beroperasi pada beberapa generasi. Sistem ini sekarang akan diinstal pada Su-30SM yang ditingkatkan.
Tidak hanya komunikasi dengan drone di udara, OSNOD juga dirancang mampu melakukan pertukaran data besar dengan pasukan di darat dan laut.
Kelebihan lain, OSNOD memiliki daya dukung saluran yang tinggi dan komponennya mudah ditukar.
Di Su-57, sistem OSNOD telah digunakan sejak 2019. Di tahun tersebut, pada 3 Agustus 2019 drone Okhotnik melakukan penerbangan perdananya.
-Poetra-