AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Reruntuk jet tempur F-16V milik Angkatan Udara Taiwan (RoCAF) yang jatuh ke laut telah ditemukan.
Tim penyelamat Taiwan pada Rabu, 12 Januari 2021, menemukan reruntuk jet itu sehari setelah kecelakaan terjadi.
F-16V RoCAF merupakan jet tempur baru hasil upgrade dari F-16 versi lama. Skadron pertama jet tempur ini pun baru diresmikan dua bulan lalu.
CNA melaporkan, jet F-16 hilang dari pemantauan radar sekitar setengah jam setelah pesawat lepas landas untuk melaksanakan misi pelatihan rutin dari pangkalannya di barat daya Taiwan pada hari Selasa.
Menurut keterangan RoCAF, jet itu jatuh ke laut namun tak terlihat tanda-tanda pilotnya yang berusia 28 tahun meloncat ke luar dari kokpit pesawat.
Pusat penyelamatan nasional mengatakan, puing-puing pesawat telah ditemukan tetapi tidak ada tanda-tanda yang berkaitan dengan keberadaan pilotnya.
Tim bahkan melakukan pencarian sepanjang malam dengan melibatkan beberapa helikopter, kapal penjaga pantai, serta lebih dari 60 personel.
Kecelakaan F-16V merupakan pukulan bagi skadron baru F-16V RoCAF di tengah ketegangan politik dengan China.
Atas kecelakaan F-16V ini, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah memerintahkan agar RoCAF melakukan investigasi sejelas-jelasnya mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
-Poetra-