AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lockheed Martin telah mendapatkan kontrak senilai 49 juta USD dari Komando Sistem Udara Angkatan Laut AS untuk mengembangkan varian F-35 baru bagi pelanggan asing.
Departemen Pertahanan AS pada 27 Desember 2021 mengatakan, pesawat baru yang akan disesuaikan itu bakal diakuisisi oleh pelanggan asing melalui Penjualan Militer Asing (FMS).
Sebagian besar pekerjaan untuk pesawat ini akan dilaksanakan di Fort Worth, Texas dan diharapkan selesai pada Desember 2026.
Hingga saat ini F-35 telah berhasil diproduksi lebih dari 700 unit oleh Lockheed Martin.
Jet tempur siluman ini menjadi andalan AS dan negara-negara sekutu untuk menghalangi kekuatan pesaing.
Saat ini, F-35 beroperasi dari 21 pangkalan di seluruh dunia dan telah mengumpulkan secara akumulatif 430.000 jam terbang.
Lebih dari 1.460 pilot dan 11.025 teknisi F-35 telah dilatih.
-RNS-