AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Parlemen Ghana pada 17 Desember 2021 telah menyetujui pembelian enam jet latih L-39NG (Next Generation) dari Republik Ceko untuk digunakan oleh Angkatan Udara Ghana (GAF).
Ghana menjadi negara di benua Afrika kedua yang mengadopsi L-39NG setelah Senegal yang memesan empat unit pada April 2018.
Proyek L-39NG sendiri mulai diluncurkan pada Oktober 2015. Pesawat ini berhasil melaksanakan penerbangan perdananya pada 22 Desember 2018.
Pabrik Aero Vodochody mengembangkan L-39NG sebagai jet latih tempur lanjut atau biasa disebut LIFT (Lead-in Fighter Trainer). Pesawat juga dapat difungsikan sebagai jet tempur ringan.
Sebagai jet LIFT, L-39NG digunakan untuk menempa calon penerbang tempur sebelum mejadi pilot tempur solo ke pesawat tempur generasi keempat maupun kelima.
Untuk kebutuhan latih tempur, L-39NG dilengkapi lima gantungan untuk persenjataan. Mulai dari pod kanon, bom, roket, rudal udara ke darat, hingga rudal udara ke udara jarak dekat.
L-39NG ditenagai satu turbofan baru Williams International FJ44-4M, menggantikan mesin lama Honeywell/ITEC F124 yang digunakan pada seri L-39 klasik.
Kecepatan terbang maksimum L-39NG mencapai 775 km/jam.
Pesawat mampu terbang hingga ketinggian 11.500 m. L-39NG mampu mengjangkau jarak 2.590 km atau terbang dengan durasi 4 jam.
-RBS-