AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus mendapatkan pesanan 255 unit pesawat keluarga A321neo dari Indigo Partners yang berbasis di Phoenix, Arizona. Kontrak pesanan ditandatangani oleh Airbus dan Indigo Partners di hari pertama Dubai Airshow 2021 pada 14 November di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pesawat yang dipesan nantinya akan didistribusikan untuk Wizz Air (Hongaria), Frontier (Amerika Serikat), Volaris (Meksiko) dan JetSMART (Chili, Argentina).
Dengan pesanan tersebut, kata Airbus dalam siaran persnya, jumlah total pesawat yang telah dipesan Indigo Partners sebanyak 1.145 dari keluarga besar A320, termasuk A321neo.
Pesawat yang dipesan di Dubai Airshow 2021 adalah campuran A321neos dan A321XLR, kata Airbus.
Rincian pesawat yang akan didistribusikan nantinya adalah:
Wizz Air: 102 pesawat (75 A321neo + 27 A321XLR)
Frontier: 91 pesawat (A321neo)
Volaris: 39 pesawat (A321neo)
JetSMART: 23 pesawat (21 A321neo + 2 A321XLR)
Selain pesanan tersebut, Volaris dan JetSMART akan mengonversi 38 A320neo ke A321neo dari backlog pesawat yang ada.
Bill Franke, Managing Partner Indigo Partners, mengatakan pesanan ini menegaskan kembali komitmen maskapai penerbangan portofolio Indigo Partners untuk pertumbuhan yang konsisten selama dekade berikutnya.
Dijelaskan, A321neo dan A321XLR memiliki efisiensi terdepan di industri, biaya unit yang rendah, dan jejak karbon yang jauh berkurang dibandingkan model sebelumnya.
“Dengan pesawat ini, Wizz, Frontier, Volaris, dan JetSMART akan terus menawarkan tarif rendah, merangsang pasar yang mereka layani, dan meningkatkan profil keberlanjutan terdepan di industri mereka,” ujarnya.
Sementara itu Christian Scherer, Chief Commercial Officer Airbus dan Head of Airbus International mengatakan, Airbus senang untuk lebih memperluas hubungan dengan maskapai penerbangan Indigo Partners.
Maskapai Wizz, Frontier, Volaris, dan JetSMART, ujarnya, telah bertindak cepat dan tegas selama beberapa bulan terakhir untuk memposisikan diri mereka dalam urutan penting akibat dampak pandemi COVID-19 di seluruh dunia.
Tentang A321neo, Airbus mengatakan pesawat mesin generasi baru dan penggunaan sharklets ini menghemat lebih dari 25 persen bahan bakar dan CO2 serta pengurangan kebisingan 50 persen.
Versi A321XLR menyediakan perluasan jangkauan lebih jauh ke 4.700nm.
Hal ini memberikan A321XLR waktu penerbangan hingga 11 jam.
Penumpang juga diuntungkan sepanjang perjalanan dengan penggunaan interior Airspace pemenang penghargaan Airbus, yang menghadirkan teknologi kabin terbaru ke keluarga A320.
Hingga akhir Oktober 2021, keluarga A320neo telah mendapatkan lebih dari 7.550 pesanan dari 122 pelanggan. Pesawat ini diluncurkan pertama kali pada 2010.
Lalu sejak masuk ke layanan maskapai pada lima tahun lalu, Airbus telah mengirimkan lebih dari 1.950 pesawat keluarga A320neo. Jumlah ini berkontribusi pada penghematan 10 juta ton CO2. .
-RNS-