USAF luncurkan F-16 dengan corak khusus “MiG Killer”

F-16 MiG KillerUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Skadron Pemeliharaan Peralatan ke-56 Angkatan Udara AS (USAF) telah meluncurkan F-16D Fighting Falcon yang dicat dengan corak khusus sebagai “MiG Killer”.

Dikatakan demikian, karena inilah F-16 USAF pertama yang mencetak kill di udara di mana target yang dijatuhkannya adalah pesawat MiG.

“Pesawat itu mendapat julukan MiG Killer akibat peristiwa yang terjadi pada 27 Desember 1992,” kata Letnan Satu James Mobbley, Petugas Pemeliharaan Penerbangan EMS ke-56.

Pesawat dengan corak khusus ini diluncurkan di hanggar Unit Pemeliharaan Udara ke-310 di Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona, pada 17 Juni 2022 lalu.

“Pada tahun 1992, Letnan Kolonel Gary “Nordo” North, yang menerbangkan F-16D ini, dengan nomor ekor 0778, memimpin penerbangan empat F-16 dalam misi rutin Operation Southern Watch di Irak,” lanjut Mobbley.

Selama misi itu, sebuah MiG-25 Foxbat bersenjata memasuki zona larangan terbang.

Menyadari bahwa dia dan wingman-nya, North meminta izin untuk menembak pesawat itu.

“Dia akhirnya mendengar kalimat ‘bandit-bandit-bandit, diizinkan untuk membunuh’ di headset-nya,” kata Mobbley.

North kemudian mengunci target dengan rudal AIM-120 AMRAAM (Advanced Air-to-Air Medium Range Missile), dan berhasil melenyapkan pesawat MiG itu.

Skema pengecatan untuk jet ini dilakukan oleh 12 petugas pemeliharaan penerbangan yang bagian pengendalian korosi di Pangkalan Angkatan Udara Luke.

Ini adalah cara untuk menghormati tindakan North dan warisan USAF. Disebutkan bahwa pekerjaan pengecatan membutuhkan 1.500 jam kerja dan lebih dari 13 galon cat.

“Desain ‘What If’ terinspirasi oleh seragam kamuflase gurun yang digunakan selama Perang Teluk pertama. Sedangkan cat kamuflase eksperimental serupa yang diuji pada saat itu,” ujar Sersan Michael Cichonsky menjelaskan.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *