China kerahkan drone pengintai WZ-7 dalam latihan tempur jelang HUT PLA

WZ-7
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata China (PLA) telah mengerahkan drone pengintai WZ-7 Soar Dragon dalam sebuah latihan tempur menjelang HUT ke-72 Angkatan Udara PLA (PLAAF).

Sebelumnya, drone WZ-7 menarik banyak perhatian publik saat diperlihatkan dalam penyelenggaraan Airshow China 2021 pada bulan September lalu.

Ini adalah drone jenis HALE (High Altitude, Long Endurance) dengan kemampuan terbang tinggi dan dapat menangkap trek target di medan perang yang dinamis.

Keikutsertaan dan rekaman penerbangan WZ-7 disiarkan oleh Televisi Pusat China (CCTV) dalam tayangan pada hari Rabu (10/11).

WZ-7 menggunakan konfigurasi yang tidak biasa, yaitu dengan tambahan sayap di belakang yang menempel ke sayap utama.

Drone ini disinyalir mampu terbang selama lebih dari 12 jam secara otonom dan menempuh jarak 10.000 km.

Dengan kemampuan tersebut, disebut-sebut Soar Dragon akan menjadi tandingan bagi RQ-4 Global Hawk buatan AS.

WZ-7

China dalam beberapa hari terakhir telah memperlihatkan secara tidak langsung beberapa pesawat terbarunya usai penyelenggaraan Airshow China 2021.

Di antaranya adalah jet tempur siluman berkursi tandem J-20B, kemudian prototipe J-35 untuk jet tempur yang berbasis di kapal induk, serta pesawat peringatan dini KJ-600 yang juga untuk di kapal induk China.

Dikatakan secara tidak langsung, karena China tidak mengumumkan kemunculan pesawat-pesawat tesebut secara resmi. Melainkan, melainkan melalui unggahan gambar yang berhasil difoto oleh para amatir dan beredar di dunia maya.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *