AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Central Research Institute of Precision Engineering (TsNIITOCHMASH), bagian dari Rostec State Corporation, telah memulai produksi massal sistem perlindungan terpadu untuk sejumlah alutsista.
Sistem perlindungan tersebut dibuat untuk melindungi TOS-2 flamethrower, kendaraan pengintai PRP-5, dan sistem kontrol artileri otomatis Zavet-D.
Perangkat perlindungan yang dibuat meliputi sensor peringatan serangan, peralatan kontrol dan tampilan, perangkat peluncuran, dan amunisi aerosol.
Kompleks ini mampu melindungi peralatan dari senjata presisi tinggi dengan panduan laser, optik, termal, dan radar.
“Selama serangan musuh, kompleks mendeteksi ancaman dan akan ‘menyembunyikan’ peralatan di balik tirai gangguan gabungan. Berkat ini, amunisi kehilangan kontak dengan target, menyimpang dari jalur serangan, atau melanjutkan penerbangannya secara membabi buta dalam mode inersia tanpa panduan yang tepat ke target,” ujar Bekkhan Ozdoev, Direktur Industri cluster senjata, amunisi, dan Kimia Khusus Rostec.
Ditambahkan, pengujian telah menunjukkan bahwa kompleks tersebut mampu melindungi peralatan selama pertempuran dan dalam perjalanan dari rudal anti-tank serta dari serangan udara dengan senjata pesawat presisi tinggi.
Selain itu, tulis Rostec dalam rilisnya, saat ini perusahaan juga telah memproduksi sistem perlindungan serial untuk sistem rudal operasional-taktis Iskander, stasiun pengintai bergerak PRP-4A, dan kendaraan tempur lainnya.
RNS