AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu kendaraan tempur infanteri (IFV) yang ditampilkan di Forum Teknik dan Militer ARMY-2021 di Taman Patriot, Kubinka, Rusia pada 22-28 Agustus 2021 adalah VPK-7829 K-17 Bumerang (Boomerang).
Ranpur berpenggerak roda ban 8X8 buatan Military Industrial Company LLC (VPK) ini menjadi salah satu yang menarik perhatian karena termasuk kendaraan tempur baru yang dapat diandalkan.
Proyek Bumerang dimulai pada akhir 2011. Prototipe ranpur ini diserahkan kepada Angkatan Bersenjata Rusia tahun 2013 dan terlihat pertama kali di hadapan publik pada Parade Hari Kemenangan di Moskow tahun 2015.
Bumerang dibuat sebagai pengganti BTR-80 dan BTR-82A yang tidak jadi digantikan oleh BTR-90 karena biayanya terlalu mahal sedangkan peningkatannya tidak terlalu signifikan.
Bukan tanpa halangan, pengembangan Bumerang pun rupanya menghadapi berbagai kendala. Uji coba pendahuluan ranpur amfibi dengan desain modular ini baru dilaksanakan pada 2019 dan terus mengalami penyempurnaan.
Bila gol, proyek ini akan mendapatkan pemesanan sedikitnya 2.000 unit sebagai pengganti BTR-80 dan BTR-82/A.
Bumerang dengan bobot tempur 28,6 ton diawaki oleh tiga orang dan mampu membawa delapan personel.
Dalam hal persenjataan, ranpur ini dilengkapi dengan turet tak berawak bertenaga listrik yang dipasang di tengah lambung.
Turet dipersenjatai dengan meriam otomatis 2A42 kaliber 30 mm. Senapan mesin PKT koaksial 7,62mm juga dipasang di sisi kiri persenjataan utama.
Selain itu, ada juga dua peluncur rudal antitank Kornet-D yang dipasang di setiap sisi turret.
Bumerang dapat menyerang semua target bergerak atau statis pada siang dan malam hari hingga jarak tembak maksimum terhadap sasaran darat sejauh 2 km.
ARMY-2021/AR Kornet-D merupakan senjata ATGM (Anti-Tank Guided Missile) canggih yang dapat menembakkan munisi untuk Kornet-EM.
Varian ini menggunakan penglihatan teknis dengan pelacak target otomatis untuk menjadikannya sebagai rudal ini jenis fire and forget.
Kemampuan tembak dan lupakan ini menjadikan K-17 sebagai ranpur yang dapat meluncurkan tembakan salvo terhadap dua target yang berbeda sekaligus.
RNS