Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jatuhnya sebuah pesawat serang ringan A-29B Super Tucano milik Angkatan Udara Afganistan (Afghan Air Corps) di wilayah tetangganya Uzbekistan akhirnya terungkap.

Sebelumnya pesawat diduga dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara milik Uzbekistan. Namun ternyata, pesawat bertabrakan dengan MiG-29 milik AU Uzbekistan yang mengawalnya.

Dilansir Top War, pihak berwenang di Uzbekistan menyatakan jatuhnya pesawat tersebut akibat dari tabrakan dua pesawat di udara.

Menurut data yang disajikan, pada 15 Agustus 2021 tiga pesawat serang ringan A-29B Super Tucano AU Afghanistan memasuki wilayah udara Uzbekistan dan meminta pendaratan di Bandara Khanabad di Karshi. Namun pesawat dialihkan ke Termez, wilayah Surkhandarya.

Ketiga pesawat A-29B Super Tucano tersebut berhasil dicegat oleh sepasang MiG-29 AU Uzbekistan dan selanjutnya melakukan pengawalan.

Selama penerbangan ke Termez, untuk alasan yang belum diketahui, salah satu A-29B bertabrakan dengan MiG-29 yang menyebabkan jatuhnya kedua pesawat.

Dua awak pesawat Afghanistan dan pilot jet tempur Uzbekistan berhasil melontarkan diri dan mendarat dengan parasut, namun terluka parah.

Ketiganya kemudian dibawa ke kantor Republican Scientific Center, Termez untuk bantuan medis darurat. Dua A-29B Super Tucano lainnya mendarat dengan selamat.

Secara total, pada 14-15 Agustus 2021 ada 22 pesawat militer dan 24 helikopter AU Afghanistan terbang dari wilayah Afghanistan ke Uzbekistan dengan 585 personel militer di dalamnya. Seluruhnya mendarat di Termez.

-RBS-