AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal induk buatan India pertama Vikrant, sebuah kapal perang terbesar dan paling kompleks yang pernah dirancang dan dibangun India memulai uji coba laut perdananya pada 4 Agustus 2021.
“India bergabung dengan sekelompok negara terpilih yang memiliki kemampuan khusus untuk merancang, membangun, dan mengintegrasikan kapal induk canggih secara lokal”, bunyi siaran dari Angkatan Laut India.
Vikrant didesain oleh DND (Directorate of Naval Design) Angkatan Laut India dan dibangun oleh Cochin Shipyard Limited, Galangan Kapal Sektor Publik di bawah MoS India (Ministry of Shipping).
Vikrant berdimensi panjang 262 m, lebar 62 m dan tinggi 59 m. Dirancang untuk membawa sekitar 1.700 awak. Menyediakan lebih dari 2.300 kompartemen, termasuk kabin khusus untuk menampung petugas wanita.
Memiliki kecepatan tertinggi sekitar 28 knot (52 km/jam) dan kecepatan jelajah 18 knot (33,37 km/jam) dengan daya tahan sekitar 7.500 mil laut (13.900 km).
Di atas deknya, Vikrant akan membawa 24 jet tempur multiperan MiG-29K buatan Rusia.
Jet tempur yang sama sudah dikerahkan di INS Vikramaditya yang saat ini satu-satunya kapal induk operasional Angkatan Laut India.
Indian Navy Vikrant diharapkan akan ditugaskan ke layanan tahun depan yang menjadi penghormatan dan sekaligus kado istimewa untuk peringatan 75 tahun hari kemerdekaan India.
Kehadiran Vikrant yang juga dikenal sebagai Indigenous Aircraft Carrier 1 (IAC-1) ini akan menambah kemampuan tempur yang unggul, jangkauan dan fleksibilitas untuk kekuatan Angkatan Laut India.
RBS