Sejumlah negara menyatakan minatnya terhadap Sukhoi Checkmate

CheckmateSergei Fadeichev/TASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Latin telah menyatakan minatnya terhadap jet tempur mesin tunggal siluman Sukhoi Checkmate.

Hal itu dikatakan CEO United Aircraft Corporation (bagian dari Rostec) Yuli Slusar kepada Krasnaya Zvezda di pameran udara international MAKS-2021 beberapa waktu lalu.

“Mitra dari Timur Tengah, Asia Tenggara dan Amerika Latin menunjukkan minat pada pesawat tempur baru (Checkmate) di pertunjukan udara MAKS,” ujarnya seperti diberitakan TASS pada 30 Juli 2021.

Slyusar menerangkan, Checkmate mengintegrasikan teknologi arsitektur terbuka yang membantu pemasangan peralatan dari produsen yang berbeda di atasnya.

Pesawat dirancang mampu membawa berbagai macam persenjataan yang dapat diluncurkan dari udara termasuk persenjataan masa depan.

Disoroti, di masa berikutnya versi petarung Checkmate tak berawak akan lebih populer di kalangan pelanggan. Sebab pesawat tersebut akan meningkatkan kesadaran dan kemampuan bertahan sistem tempur dengan metode taktis baru.

Sukhoi Checkmate merupakan turunan versi mesin tunggal dari jet tempur generasi kelima Su-57.

Pesawat dapat membawa 7 ton persenjataan dam mampu menyerang enam target sekaligus.

Checkmate akan mampu terbang dengan kecepatan hingga Mach 1,8 dan memiliki jangkauan sejauh 3.000 km.

Penerbangan perdana Checkmate dijadwalkan pada 2023 dan mulai diproduksi tahun 2026.

RNS

One Reply to “Sejumlah negara menyatakan minatnya terhadap Sukhoi Checkmate”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *