AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah cukup lama mengabdi (hampir tiga dasawarsa) pada Juli 2021 pesawat ringan Britten Norman BN-2 versi Islander dan Defender ditarik dari layanan militer Inggris.
Upacara perpisahan dilaksanakan di JHCFS (Joint Helicopter Command Flying Station) Aldergrove, Inggris.
Misi terakhir kedua pesawat (ZG848 Islander R1 dan ZH002 Defender R2) diterbangkan oleh Skuadron 651 pada 30 Juni 2021. Skuadron diperkirakan akan dibubarkan dalam waktu dekat.
Mengutip Scramble Magazine, sebelumnya pesawat Islander/Defender ini digunakan dalam peran ISTAR (Intelligence, Surveillance, Target Acquisition and Reconnaissance).
Awalnya, tujuh Islander AL1 dikirim ke Army Air Corps selama 1989 dan 1990, tepat pada mulainya Perang Teluk Pertama (Januari-Maret 1991).
Dua pesawat di antaranya (ZG845 dan ZG993) dengan berseragam coklat gurun dikerahkan ke Arab Saudi.
Dengan pecahnya Perang Teluk Kedua (Maret 2003), permintaan untuk pesawat peran ISTAR meningkat secara besar-besaran.
Kementerian Pertahanan Inggris lalu mengeluarkan Urgent Operational Requirement (UOR) untuk tiga pesawat tambahan.
Dua pesawat mulai dikirim tahun 2004 dan satu tahun berikutnya 2005 dengan dinamai sebagai Defender AL1.
Enam tambahan lainnya menyusul antara 2007 dan 2011. Satu di antara Defender (ZH004) digunakan sebagai pesawat latih dan ditunjuk sebagai Defender T3.
Misi lain pesawat Islander dan Defender adalah digunakan untuk operasi keamanan domestik. Misalnya, misi diterbangkan di London selama Olimpiade 2012.
Tugas lainnya yakni mengawasi Selat Inggris dalam upaya menghentikan perdagangan manusia ilegal. Lalu terlibat operasi keamanan dan pengawasan di Irlandia Utara.
Sebelum purna bakti, delapan Defender AL1 di perbaharui dan diberi nama ulang Defender R2 pada 2019. Sementara Defender T3 tetap mempertahankan nama aslinya.
Istimewa Dua pesawat pertama telah pensiun terlebih dahulu pada 2020. Satu lainnya menyusul pada Maret 2021 dan lima sisanya pada Juni dan Juli 2021.
Setelah ditarik dari layanan, semua Defender R2 dan T3 diterbangkan ke Lee on Solent Airfield (sebelumnya HMS Daedalus, RNAS Lee on Solent) sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
Rangga Baswara Sawiyya