AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Inggris akan mendapatkan 148 unit tank tempur utama (MBT) Challenger mk3. Hal ini sebagai bagian dari kontrak senilai £ 800 juta dengan Rheinmetall BAE Systems Land (RBSL).
Demikian diumumkan oleh Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pada 7 Mei 2021.
Challenger mk3 MBT dilengkapi mesin baru yang lebih kuat, sistem pendingin, dan suspensi baru.
Tank juga mengakomodasi amunisi berkecepatan tinggi dan akan diprogram secara digital dari kubah baru dengan meriam smoothbore 120 mm.
Lalu sistem deteksi dan pelacakan target otomatis baru akan digunakan untuk mengidentifikasi ancaman.
Challenger mk3 sepenuhnya akan menggunakan sistem digital dan mengintegrasikan informasi dari semua domain.
Perangkat penglihatan baru memberikan komandan tank kemampuan memburu/membunuh di segala cuaca siang/malam yang independen, yang memungkinkan memperoleh dan melibatkan target lebih cepat.
Seperti diberitakan Army Recognition, Challenger mk3 juga akan menjadi MBT pertama yang dilengkapi sistem perlindungan aktif (APS) terbaik yang memungkinkannya mengenali ancaman yang masuk dan menetralkannya.
UK MoD Challenger mk3 dirancang untuk memainkan perannya dalam peperangan multi-domain sambil tetap mempertahankan kemampuan untuk beroperasi di lingkungan pesisir (antara darat dan laut) untuk mendukung Future Commando Force (FCF).
Diharapkan, AD Inggris akan menerima Challenger mk3 pertamanya pada tahun 2027 dengan penyerahan terakhir pada 2030.
Rangga Baswara Sawiyya