AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India akan menerima pengiriman satu set resimen sistem pertahanan udara S-400 Triumf pada akhir tahun 2021.
Pengiriman S-400 dari Rusia merupakan realisasi dari kontrak pembelian sistem pertahanan udara tercanggih di dunia saat ini.
India menandatangani kontrak pembelian S-400 saat kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke New Delhi pada Oktober 2018.
Duta Besar India untuk Rusia Bala Venkatesh Varma mengatakan, pengiriman S-400 sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“(Kumpulan resimen pertama akan tiba di India) pada akhir tahun ini,” ujar Varma seperti diberitakan TASS pada 29 April 2021.
New Delhi pertama kali mengumumkan niatnya untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 pada tahun 2015.
Setelah melalui negosiasi, kontrak senilai 5,43 miliar USD pun ditandatangani tiga tahun kemudian.
India akan menerima lima set resimen sistem rudal antipesawat ini.
S-400 Triumf (NATO: SA-21 Growler) merupakan sistem rudal permukaan ke udara jarak menengah dan jarak jauh. Sistem ini masuk dinas militer Rusia tahun 2007.
S-400 dirancang dapat menghancurkan pesawat strategis maupun taktis, rudal jelajah, rudal balistik, hingga senjata hipersonik.
S-400 dapat menghancurkan target pada jarak hingga 400 km serta ketinggian hingga 30 km.
Selain Rusia, sejauh ini China dan Turki telah menerima S-400 yang menjadi momok bagi Amerika Serikat dan NATO tersebut.
Rhandy Foxbat