AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan tempur (ranpur) lapis baja amfibi BMD-4M dan kendaraan pengangkut pasukan BTR-MDM buatan Rusia mulai dipromosikan di pasar dunia.
Rosoboronexport selaku badan ekspor/impor persenjataan Rusia seperti diberitakan TASS mengatakan, kedua kendaraan cocok digunakan oleh pasukan lintas udara.
Mengacu pada karakteristiknya, kendaraan-kendaraan tersebut juga dapat digunakan oleh pasukan khusus maupun unit kepolisian.
BMD-4M dengan roda rantai dilengkapi dengan suspensi hidropneumatik dan modul tempur dengan meriam 100 mm, 30 mm, dan senapan mesin 7,62 mm.
BMD-4M merupakan ranpur jenis infantry fighting vehicle (IFV) amfibi generasi baru yang diproduksi oleh JSC Kurganmashzavod untuk Angkatan Darat Rusia.
Kendaraan ini memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik untuk pasukan lintas udara.
BMD-4M menjalani pengujian pertama oleh Komando Otomasi Tank Umum Rusia dari Kementerian Pertahanan dan Pasukan Lintas Udara Rusia (VDV) pada 2008.
Ranpur ini resmi beroperasi di Angkatan Darat Rusia sejak April 2016.
Sementara pengangkut personel lapis baja amfibi BTR-MDM (Shell-M) “Rakushka” dibuat berdasarkan kendaraan BMD-4 dengan persenjataan utamanya berupa senapan mesin.
Ini adalah kendaraan jenis armoured personnel carrier (APC) beroda rantai yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Rusia dfan Korps Marinir Rusia.
Pengembangan BTR-MDM dimulai pada 2008. Produksi pertama APC ini tampil pertama dalam Parade Hari Kemenangan di Moskow pada 2015. .
Selain sebagai APC, BTR-MDM juga dapat dikonfigurasi sebagai kendaraan pos komando, kendaraan komunikasi dan kontrol, kendaraan medis, maupun kendaraan logistik.
Poetra M