AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebagai produsen senapan serbu, nama Dasan Machineries mungkin tak begitu populer. Namun perusahaan asal Korea Selatan ini sempat membuat kejutan pada Juni 2020 silam.
Saat itu produknya, Dasan DSAR15P, terpilih sebagai senapan serbu untuk Komando Pertempuran Khusus Angkatan Darat Korea Selatan, mengalahkan produk S&T Motiv (sebelumnya Daewoo Precision Industries).
DSAR15P sendiri masih satu platform dengan senapan serbu AR-15 yang memiliki sistem operasi gas piston.
Untuk amunisinya, DSAR15P menggunakan standar NATO kaliber 5,56 x 45 mm dengan pengaturan tembak semi, burst, dan otomatis.
Dasan menawarkan tiga produk yakni tipe rifle dengan laras 16 inci, carbine 14,5 inci, dan CQB 11,5 inci.
Sebagai pemain baru, Dasan telah mengekspor produknya ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, UEA, Finlandia, dan juga lndonesia yang digunakan SRT (Special Response Team) Bakamla RI.
Rangga Baswara Sawiyya
laah…. pan sdh ada buatan Pindad yg sekaliber, malah bisa dilengkapi teleskop, spt SS2 V2, SS2 V4, SS2 V5..
malah kalo mau kaliber lbh tinggi juga ada…..apa krn harga produk senjata Pindad diatas 10% diatas buatan Kroya sehingga memilih buatan Kroya???
Kan belinya cuma dikit, dan operator bisa dapat lebih banyak pengalaman dengan senapan yang bervariasi bentuk dan asal pabrikan. Dengan hal seperti itu bisa kasih masukan ke pindad untuk merancang senapan dengan kondisi dan spesifikasi yang diperlukan berdasarkan pengalaman operator tsb
Cintailah produk2 buatan dalam negeri gimana bisa maju industri kita kalo yg indonesia bisa bikin cuman beda spek dikit saja selalu beli dari luar,jd sedih dengernya