AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Engine Corporation (bagian dari Rostec) telah menyelesaikan tahap pertama pengujian model demonstrator mesin detonasi denyut (pulse detonating engine).
Mesin tersebut di masa mendatang akan digunakan sebagai mesin untuk sistem roket luar angkasa, pesawat hipersonik, maupun pesawat ruang angkasa orbital canggih.
Dalam beberapa mode operasinya, mesin ini berhasil menunjukkan peningkatan daya dorong spesifik hingga 50% jika dibandingkan dengan mesin konvensional.
Mesin ini memiliki siklus termodinamika yang lebih efisien daripada mesin turbin gas yang dioperasikan saat ini.
Biro Desain A. Lyulki (cabang dari PJSC “UEC-UMPO”) telah membentuk proyek pengembangan terpisah untuk membuat mesin jenis ini.
“Tahap pertama pengujian mesin demonstrator detonasi denyut telah berhasil diselesaikan. Ini telah menunjukkan karakteristik kinerja yang dibutuhkan. Dalam beberapa mode operasi, daya dorong spesifik hingga 50% lebih tinggi daripada kinerja mesin tradisional,” kata Rostec dalam siaran persnya.
Ditambahkan, mesin ini secara prospektif akan meningkatkan jangkauan maksimum dan massa muatan pesawat sebanyak 1,3–1,5 kali.
Pesawat yang dilengkapi dengan mesin detonasi denyut, kata Rostec, akan memiliki dinamika penerbangan dan kemampuan manuver yang lebih baik.
Jenis mesin ini dapat digunakan untuk mengembangkan sistem propulsi roket dan jet tradisional maupun sistem pendukungnya.
Selain itu, mesin ini memiliki tingkat kesederhanaan desain dengan persyaratan yang relatif rendah.
“Kesederhanaan desain dan persyaratannya yang relatif rendah untuk nilai proses dinamis gas memungkinkan kami mengintegrasikan solusi yang dikembangkan pada generasi mesin sebelumnya,” kata Direktur Desain Umum Biro Desain A. Lyulki Evgeny Marchukov.
Penulis proyek mesin detonasi denyut, pada 2016 berhasil menjadi pemenang kompetisi inovasi dalam bidang teknologi kritis di Federasi Rusia.
Model mesin ini kemudian diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya di penyelenggaraan ARMY-2017 di Kubinka, luar kota Moskow.
Poetra M