AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Korea Selatan ingin memperbanyak helikopter serang. Sedikitnya 36 unit helikopter serang baru dibutuhkan untuk ditempatkan di perbatasan wilayah dengan Korea Utara untuk mengantisipasi terjadinya krisis di Semenanjung Korea.
Penambahan tiga lusin helikopter serang, adalah untuk memenuhi jumlah 72 unit yang diperlukan AD Korea Selatan. Helikopter baru tersebut untuk menggantikan Bell AH-1S Cobra yang sudah menua.
Korea Selatan mengincar AH-6E Apache versi terbaru 6 buatan Boeing, Amerika Serikat. Hal ini pernah dikatakan oleh pejabat Boeing dalam penyelenggaraan Singapore Airshow pada 2020 lalu.
Pejabat tersebut mengatakan, Korea Selatan tertarik untuk membeli 48 unit AH-64E Apache Guardian.
Angkatan Darat Korea Selatan saat ini mengoperasikan dua batalion helikopter AH-64D Apache Longbow Block III (AH-64E). Seoul membeli 36 AH-64E pada 2013 melalui kontrak Penjualan Militer Asing (FMS) senilai 1,6 miliar dolar AS.
Apache Guardian memiliki fitur konektivitas digital yang telah ditingkatkan, Sistem Distribusi Informasi Taktis Bersama, dan mesin T700-GE-701D yang lebih bertenaga.
Heli ini juga memiliki roda pendaratan yang lebih baik dan bilah rotor komposit.
Lebih dari 500 unit AH-64E telah dikirimkan oleh Boeing kepada para pelanggannya.
Tanto Eagle