AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui Penjualan Militer Asing (FMS) Pusat Pelatihan Tempur Udara F-16 berikut peralatannya dengan nilai perkiraan mencapai 60 juta dolar AS.
Demikian diumumkan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA). Selanjutnya DSCA memberi tahu Kongres mengenai potensi penjualan tersebut dengan menyertakan sertifikasi yang diperlukan.
Kontrak dengan pemerintah Yordania mencakup pelatih misi penuh, pelatih taktik tempur, stasiun instruktur/operator, simulator lingkungan taktis, stasiun singkat/tanya jawab, stasiun pembuatan skenario, stasiun pembuatan basis data, pusat pengamatan misi, dan perlengkapan serta dukungan pusat pelatihan lainnya.
Kemudian perangkat lunak dan dukungan perangkat lunak, publikasi dan dokumentasi teknis, pemeliharaan, suku cadang, perbaikan suku cadang dan layanan, jasa teknik kontraktor, dukungan teknis dan logistik, serta elemen terkait lainnyanya.
DSCA mengatakan, kontraktor utama untuk pembangunan Pusat Latihan Tempur Udara F-16 ini adalah Lockheed Martin Corporation Rotary & Mission Systems di Orlando, Florida.
Angkatan Udara Kerjaan Yordania (RJAF) mengoperasikan sedikitnya 64 F-16AM/BM Block 15 di mana 16 di antaranya varian ADF dan 29 lainnya MLU.
Sebanyak 16 F-16 pertama diterima secara sewa dari AS pada 1997-1998 melalui program Peace Falcon I.
Roni Sont