Mengenal industri kedirgantaraan Jepang (3)
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kawasaki Aerospace Industries sebuah anak perusahaan Kawasaki Heavy Industries (KHI) merupakan produsen pesawat terbang, sistem luar angkasa, simulator, mesin jet, rudal dan peralatan elektronik kedirgantaraan, menjadi salah satu pemasok utama pesawat dan helikopter untuk militer Jepang.
Semula dikenal sebagai Kawasaki Kokuki Kogyo K.K yang berdiri sejak 1918.
Sebelum berakhirnya Perang Dunia ll, Kawasaki sudah menjadi salah satu pemasok utama pesawat terbang dan mesin pesawat untuk militer Kekaisaran Jepang.
Di antaranya yang cukup populer adalah pesawat pembom Ki-48 Sokei, pesawat transportasi Ki-56 Thalia, pesawat tempur mesin tunggal Ki-61 Hien dan pesawat tempur mesin ganda Ki-102 Randy.
Pasca kekalahan Jepang dalam Perang Dunia ll, industri kedirgantaraan Jepang sengaja ‘dibonsai’ oleh Sekutu. Pabrik pesawat terbang diubah untuk keperluan lain selain pesawat, hingga larangan pengembangan pesawat dicabut pada Maret 1954.
Bergulirnya waktu, tahun 1969 Kawasaki Kokuki Kogyo KK direstrukturisasi dan dibentuk sebagai perusahaan baru menjadi KHI.
Sepanjang era pasca perang, Kawasaki dipercaya memproduksi banyak pesawat di bawah lisensi dari berbagai produsen luar negeri untuk Angkatan Udara Bela Diri Jepang dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang disamping menawarkan desainnya sendiri.
Untuk pesawat berlisensi termasuk P-2J yang berasal dari Lockheed P-2 Neptune, heli ringan KH-4 dari Bell 47, Kawasaki OH-6DA dari McDonnell Douglas 500D.
Lalu heli angkut berat KV-107 dari Boeing Vertol 107 Model II, dan CH- 47J juga lisensi dari Boeing dan Kawasaki CH-101 dan MCH-101 berasal dari AgustaWestland AW101.
Sedangkan pesawat yang dikembangkan secara lokal era pasca perang adalah pesawat angkut berat bermesin jet Kawasaki C-1 dan Kawasaki C-2, serta pesawat intai maritim strategis Kawasaki P-1.
Alan Wilson Kawasaki T-4.
Selanjutnya pesawat latih KAT-1 dan latih jet Kawasaki T-4. Ada pula helikopter ringan BK-117 yang dibuat bersama MBB (Messerschmitt-Bölkow-Blohm) dari Jerman dan heli intai serang Kawasaki OH-1.
Tak melulu kebutuhan militer, Kawasaki juga memasok komponen pesawat terbang seri 767 dan 777 buatan Boeing, AS dan komponen untuk jet regional seri 170, 175, 190, dan 195 buatan Embraer, Brasil.
Di samping itu, perusahaan Kawasaki juga terlibat dalam pengembangan dan produksi bersama mesin turbofan untuk pesawat penumpang seperti V2500, RB211 Trent, PW4000 dan CF34.
Rangga Baswara Sawiyya