Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur Rafale Perancis untuk pertama kalinya menembakkan rudal udara jelajah nuklir jarak menengah yang telah ditingkatkan ASMP-A (Air-Sol Moyenne Portée-Amélioré) pada 9 Desember 2020 lalu.

Kementerian Angkatan Bersenjata Perancis mengatakan, rudal buatan MBDA itu ditembakkan dari jet Rafale yang terbang dari Pangkalan Udara Cazaux (Pangkalan Aérienne 120, BA 120). Kegiatan ini dilaksanakan di bawah supervisi dari Badan Pengadaan Pertahanan (DGA) Perancis.

Selama fase penerbangannya, rudal tersebut dipantau oleh divisi Uji Rudal DGA di Biscarosse, Hourtin dan Quimper.

Baca Juga: Kelar Di-upgrade, AL Perancis Terima Jet Tempur Pertama Rafale F3-R

Uji penembakan rudal ASMP-Amerupakan bagian dari persyaratan sebelum rudal ini masuk ke layanan Angkatan Udara dan Antariksa Perancis maupun di Pasukan Udara Nuklir Angkatan Laut Perancis (FANU).

Program peningkatan rudal ASMP menjadi ASMP-A diluncurkan pada Desember 2016 untuk mengantisipasi keusangan dan meningkatkan kinerja rudal ASMP.

Rudal ASMP-A rencananya akan masuk fase seri produksi pada 2021.

Jarak jelajah ASMP-A 500 km

Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 500 kilometer dengan kecepatan hingga Mach 3 serta hulu ledak termonuklir 300kt TNA (tête nucléaire aéroportée).

Rudal dengan panjang 5,38 m dan berat 860 kg ini menggunakan mesin ramjet berbahan bakar cair.

Penerus ASMP-A sudah disiapkan

Sementara itu, meskipun rudal ASMP dikembangkan ke versi modern ASMP-A, Perancis sendiri sudah menyiapkan penerus rudal ASMP-A, yaitu rudal ASN4G (air-sol nucléaire de 4e génération).

ASN4G dikembangkan oleh ArianeGroup untuk melengkapi jet tempur Rafalei. Rudal ini akan memiliki daya jangkau lebih dari 1.000 km dan bahkan dirancang dapat terbang dengan kecepatan hipersonik (7-8 Mach).

Roni Sontani