AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lieutenant Commander (Mayor) Kayla Barron, wanita awak kapal selam pertama Angkatan Laut AS, diumumkan oleh Wakil Presiden AS Mike Pence sebagai satu dari 17 astronot AS dalam Tim Artemis NASA yang akan diberangkatkan ke Bulan pada awal 2024.
Pengumuman dibacakan dalam pertemuan kedelapan Dewan Antariksa Nasional di Pusat Antariksa Kennedy NASA, Florida pada 9 Desember 2020
Dari 17 astronot AS, setengahnya berasal dari militer AS dan delapan di antaranya adalah wanita.
Perwira Pertempuran Laut di kapal selam nuklir USS Maine (SSBN-741)
Kayla Barron lulus dari Akademi Angkatan Laut AS pada 2010. Ia kemudian mengikuti sekolah pascasarjana di Universitas Cambridge, Inggris sebagai Cendekia Gates Cambridge.
Di sana ia memperoleh gelar master di bidang Teknik Nuklir. Penelitiannya berfokus pada konsep reaktor nuklir bertenaga torium generasi mendatang.
Kayla Baron menjadi awak kapal selam pertama AS setelah larangan bagi wanita untuk menjadi awak kapal selam di Angkatan Laut AS (US Navy) dicabut tahun 2009.
Ia bertugas sebagai perwira pertempuran laut di kapal selam nuklir kelas Ohio, yaitu USS Maine (SSBN-741).
Kapal selam buatan tahun 1990 dengan panjang 170 m dan berbobot mati 19.000 ton itu diawaki oleh 140 personel.
Baca Juga: Amerika kembali mampu kirim astronotnya sendiri
Dalam pelatihan sebagai astronot yang akan dikirim ke bulan, seluruh astonot terlebih dahulu melaksanakan pelatihan penerbangan menggunakan jet latih supersonik T-38 milik NASA.
Para astronot juga melakukan latihan berjalan di luar angkasa di sebuah kolam yang dalam.
Baca Juga: AS sukses luncurkan rudal balistik Trident II dari kapal selam USS Maine
Mereka juga diberi pelajaran bahasa Rusia untuk bisa berkomunikasi dengan para kosmonot Rusia selama perjalanan potensial ke stasiun luang angkasa internasional, ISS.
Roni Sontani