AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat (AS) sukses melaksanakan uji coba peluncuran rudal balistik Trident II (D5LE) tanpa hulu ledak. Rudal diluncurkan dari kapal selam Ohio-class yaitu USS Maine (SSBN-741) di perairan San Diego, California pada 12 Februari.
Angkatan Laut AS (USN) menyatakan, Trident II yang diluncurkan merupakan versi life-extended. Peluncuran ini untuk menguji sistem senjata strategis (SWS) dan mengumpulkan data keandalan serta keakuratannya.
Program penambahan masa pakai akan berlangsung hingga 2024 sehingga nantinya rudal ini dapat disiagakan penggunaannya sampai tahun 2040.
Trident II merupakan jenis rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam atau dalam istilah disebut submarine-lauched ballistic missile (SLBM).
Rudal ini merupakan bagian dari kekuatan nuklir AS selain rudal balistik antarbenua (ICBM) dan pesawat-pesawat pembom pembawa hulu ledak nuklir.
Trident II dibuat oleh Lockheed Martin Space System sejak 1983. Rudal dengan panjang 13,5 m dan diameter 2,11 m ini dapat menjangkau jarak hingga 12.000 km.
Roni Sontani