AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter Mi-17V-5 milik Afganistan dirawat dan dirombak oleh perusahaan perbaikan pesawat Ukraina. Perusahaan induk helikopter Rusia, Russian Helicopters, mengingatkan hal itu membahayakan nyawa tentara Amerika dan Afganistan yang mengoperasikan pesawat ini.
Oleh karenanya, Russian Helicopters memandang perlu untuk mengingatkan. Demikian disampaikan perusahaan ini dalam rilis perusahaan pada Selasa, 8 Desember 2020, seperti diterima oleh Airspace Review.
Menurut informasi, dua helikopter Mi-17V-5 Angkatan Udara Afganistan menjalani perbaikan di perusahaan perbaikan pesawat Ukraina, Motor Sich (Zaporozhye) dan Aviakon (Konotop).
Perawatan dan perombakan oleh perusahaan yang tidak sah
Helikopter tersebut akan menjalani perombakan yang tidak sah. Russian Helicopters menyatakan melepaskan semua tanggung jawab untuk pengoperasian helikopter yang lebih aman dan kemudian menolak untuk melakukan layanan terhadap helikopter yang dirombak oleh perusahaan yang tidak mendapatkan pengesahan dari Russian Helicopters.
Ditegaskan bahwa perombakan Mi-17V-5 akan dilakukan di perusahaan yang belum menguasai perombakan helikopter jenis ini sesuai prosedurnya.
Sebab, lanjutnya, perusahaan tersebut tidak memiliki dokumen perbaikan dan desain yang sebenarnya untuk helikopter angkut militer, suku cadang, atau perbaikan Mi-17V-5.
Perbaikan ini harus dianggap tidak sah karena akan dilakukan tanpa partisipasi dan kendali pihak eengembang (Pusat Helikopter Nasional Мil & Kamov) dan produsen JSC Kazan Helicopters yang membuat jenis helikopter ini.
Russian Helicopters Holding Company akan memberi tahu semua organisasi dan pihak berwenang di Rusia dan mitra asing, atas kepentingan Rusia dengan adanya perusahaan Ukraina yang melakukan perbaikan dan perombakan pesawat secara ilegal terhadap helikopter buatan Rusia.
Kontrak tahun 2011, 63 Mi-17V-5 telah dikirimkan ke Afganistan
Sebelumnya pada 30 Oktober 2014, Rostec dalam siaran beritanya menyatakan, pengiriman helikopter angkut militer Mi-17V-5 ke Tentara Nasional Afghanistan telah selesai pada Oktober 2014.
Kontrak antara Rosoboronexport dan Departemen Pertahanan AS (untuk Afganistan) ditandatangani pada 2011. Sebanyak 63 helikopter kemudian diproduksi di Kazan Helicopters, bagian dari Russian Helicopters , dan telah dikirim ke Afganistan.
Dikatakan, Rosoboronexport membuktikan dirinya sebagai pemasok helikopter militer yang andal dalam melaksanakan kontrak untuk memasok helikopter Mi-17V-5 ke Afganistan sangat dievaluasi oleh AS.
Baca Juga: Laporan dari Rusia: Kazan Helicopters Dapur Produksi 180 Heli Per Tahun
Helikopter Mi-8/17 telah menunjukkan kinerja yang baik di Afganistan, dengan iklim yang menantang dan daerah pegunungan.
Helikopter tersebut memasok bantuan untuk keberhasilan pembentukan Pasukan Keamanan Nasional Afganistan (ANSF) dan merupakan bagian dari kerja sama Rusia-AS dalam perang melawan terorisme internasional.
Roni Sontani
Wajarlah.. Produk apapun klo servisnya bukan di tempat resmi ya garansinya ilang. Jgnkan pesawat, handphone aja pihak provider akav lepas tanggung jawab thd kelaikan produknya. Apalagi pesawat yg menyangkut keselamatan jiwa pemakainya