AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki dilaporkan telah berhasil menghancurkan tiga sasaran menggunakan sistem pertahanan udara S-400 Triumf yang dibeli dari Rusia.
Peluncuran tiga rudal dari sistem S-400 dilaksanakan oleh Turki dalam sebuah latihan militer di dekat kota Sinop, bagian utara negeri itu.
“Tiga rudal dari sistem pertahanan udara S-400 telah berhasil diluncurkan. Semua rudal mengenai sasaran yang telah ditentukan,” kata seorang sumber diplomatik militer kepada TASS pada 16 Oktober 2020.
Meski demikian laporan tersebut dibantah oleh sejumlah media di Yunani yang menyatakan kurang bukti bila S-400 Turki berhasil mengenai target-targetnya.
Sepertinya tidak ada momen hantaman target yang terekam, juga tidak ada suara ledakan hulu ledak rudal, seperti yang diinformasikan oleh para ahli.
Dikatakan pula, Ankara sejauh ini belum membuat pernyataan resmi tentang peluncuran roket tersebut.
Menurut para ahli, sistem S-400 hanya dapat diuji pada rudal atau jet tempur, tetapi tidak pada drone kecil.
Peluncuran rudal S-400 sendiri nyata telah dilaksanakan oleh militer Turki.
Hal ini terlihat dari sebuah video yang diunggah oleh Uğur Giresun, Ketua Partai AKP yang berkuasa untuk Sinop melalui akun facebook-nya pada 16 Oktober di hari pengujian sistem pertahanan udara jarak jauh tersebut.
Roni Sontani
Harusnya Yunani membantu Turki dng menyediakan pesawat tempurnya sbg sasaran shg bisa diketahui dng pasti kemampuan SAM S-400.