AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal selam nuklir terbaru Rusia bernama, K-561 Kazan, telah lulus uji tahap berikutnya di Laut Putih. Kapal selam kelas Yasen-M itu pun telah kembali ke Severodvinsk.
Layanan pers Armada Utara mengatakan pada Rabu, 7 Oktober 2020, Kazan berlayar ke Laut Putih untuk menuntaskan tahapan uji negara bagian berikutnya.
Selama lebih dari dua minggu para pelaut mengerjakan elemen tugas khusus kedua dari kursus pelatihan tempur serta menguji sistem dan mekanisme di permukaan maupun dalam posisi menyelam.
Uji coba Kazan di Laut Putih didampingi oleh kapal selam nuklir berat Dmitry Donskoy dan kapal motor David Pashaev.
Kazan dilengkapi dengan rudal jelajah dan rudal hipersonik. Kapal selam ini dijadwalkan akan mengisi jajaran Angkatan Laut Rusia pada tahun ini.
Kazan dibangun oleh Biro Desain Malachite di Sanit Petersburg. Ini adalah kapal kedua dari Yasen-class setelah Severodvinsk.
Dibandingkan dengan kapal selam pertama, Kazan dilengkapi dengan tambahan dua unit silo VLS (sistem peluncuran vertikal), sehingga dapat meluncurkan 10 rudal jelajah dibandingkan delapan rudal pada kapal sebelumnya.
Sebagai gantinya, Kazan berkurang dua tabung peluncur torpedo dari 10 menjadi delapan. Kapal selam dengan panjang 130 meter dan diawaki oleh 64 orang.
Peletakan lunas kapal selam nuklir Kazan dilakukan pada 24 Juni 2009. Kapal ini diluncurkan pada 31 Maret 2017.
Sebagaimana diketahui, Kazan adalah nama ibu kota Republik Tatarstan, Federasi Rusia.
Roni Sontani