AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat latih turboprop buatan dalam negeri Turki, TAI Hürkuş-B, jatuh di Distrik Beypazari, Provinsi Ankara. Kedua pilot selamat setelah keluar dari pesawat menggunakan kursi lontar.
Media melaporkan, pesawat jatuh pada hari Senin (22/6) sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat saat melaksanakan penerbangan latihan.
Tim penyelamat segera datang ke lokasi. Kedua pilot ditemukan dalam keadaan sehat.
“Kedua pilot selamat dan dalam kondisi baik. Kami akan segera melakukan investigasi kecelakaan ini,” seperti diberitakan Daily Sabah mengutip penjelasan dari pihak Turkish Aerospace Industries Inc.
Dari foto yang beredar di media sosial, terlihat pesawat hancur berkeping-keping di satu lokasi.
Hürkuş (Free Bird) merupakan pesawat latih bermesin turboprop tunggal dengan konfigurasi sayap rendah (low wing) dan berkursi tandem (depan-belakang).
Pesawat ini awalnya dibuat sebagai pesawat latih dasar dan pesawat serang untuk Angkatan Udara Turki (TAF).
Nama Hürkuş diambil dari Vecihi Hürkuş, seorang veteran pilot Turki pada Perang Dunia I. Hürkuş juga merupakan pionir bagi industri penerbangan di negeri ini.
Prototipe Hürkuş mengudara perdana pada 29 August 2013.
Sementara Hürkuş-B adalah versi canggih yang telah menggunakan perangkat avionik terbaru termasuk HUD, MFD, dan Mission Computer.
Desain avionik kokpit pesawat ini menyerupai F-16 dan F-35.
Roni Sontani