Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sukses dengan sistem SPH (Self-Propelled Howitzer) CAESAR (CAmion Equipe d’un Systeme d’ARtillerie) berbasis truk Renault Sherpa 6X6, Nexter kembali melansir varian baru menggunakan truk Tatra T-815 8X8 buatan Ceko.

Varian yang disebut sebagai CAESAR 2 ini diperkenalkan pertama kali dalam pameran pertahanan DSEI di London, Inggris pada 16 September 2015

CAESAR 2 memiliki bobot tempur 30 ton dan dibekali mesin diesel berdaya 410 hp.  

Rentang operasionalnya mencapai 600 km dengan laju maksimum 100 km/jam di jalan datar dan 50 km/jam di medan off road.

Sementara sistem artileri yang dipasang serupa dengan CAESAR 6X6, yakni howitzer 155 mm/L52 yang mampu menembak secara langsung dan tidak langsung.

Seluruh munisi standar 155 mm NATO bisa dilepaskan termasuk menggunakan HE-FRAG biasa dengan jangkauan sejauh 42 km atau dengan bantuan roket sehingga dapat menjangkau jarak 52 km. Sementara untuk jarak jangkau tembakan langsung mencapai 2 km.

CAESAR 2 memiliki sistem pemuatan amunisi otomatis yang benar-benar baru, sehingga cukup dioperasikan oleh empat orang awak saja.

Dibutuhkan waktu hanya 60 detik saja untuk menyiapkan sistem artileri ini agar dapat menembak atau meninggalkan posisi menembak. Dalam dua menit dapat menembakkan 6 ronde munisi.

CAESAR 2 dapat diterbangkan menggunakan pesawat angkut strategis Airbus A400M, Boeing C-17 Globemaster III, atau pesawat angkut militer Ilyushin Il-76.

CAESAR 2 mulai mendapatkan order pertama dari militer Kerajaan Denmark sebanyak 19 unit yang pengirimannya akan dilakukan tahun 2020 ini. 

Calon pengguna pasti lainnya adalah militer Republik Ceko yang akan mengakuisisi sebanyak 52 unit dan 32 unit dari militer Perancis.

Rangga Baswara Sawiyya

Approved by Ron