AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurunnya tingkat isian pesawat akibat wabah virus corona telah menimpa seluruh maskapai di dunia. Pesawat-pesawat badan lebar terutama yang menyebabkan kerugian paling besar.
Untuk mengoperasikan pesawat tersebut dibutuhkan biaya operasi yang besar, sedangkan untuk saat ini hal itu tidak akan tertutup oleh jumlah penumpangnya.
Mengantisipasi kerugian yang lebih besar, tidak ada cara lain selain mengistirahatkan sementara pesawat-pesawat tersebut.
Maskapai negara Jerman, Lufthansa, pada minggu lalu mengumumkan akan mengistirahatkan untuk sementara armada pesawat badan lebar A340 dan Boeing 747.
Saat ini seluruh A340-600 milik Lufhtansa telah ditempatkan di Bandara Teruel, Spanyol.
Pada 28 April 2020, satu pesawat superjumbo A380 milik Lufthansa dengan nomnor registrasi D-AIMG, juga melaksanakan penerbangan menuju Bandara Teruel untuk diistirahatkan.
Belum ada keterangan sampai kapan pesawat-pesawat tersebut tidak akan digunakan.
Selain pesawat milik Lufthansa, di Bandara Teruel terdapat juga pesawat-pesawat badan lebar lainnya milik maskapai lain. Di antaranya adalah lima pesawat Boeing 747 milik British Airways dan tiga A380 milik Air France.
Dua A-380 milik Air France dikabarkan juga akan menyusul dalam waktu dekat.
Roni Sontani