AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe pesawat amfibi terbaru Dornier Seawings Seastar berhasil melaksanakan penerbangan perdana. Penerbangan dilaksanakan di fasilitas Oberpfaffenhofen, Jerman pada 28 Maret 2020.
Pesawat bermesin ganda turboprop ini diterbangkan selama 31 menit oleh pilot uji Wolfram Cornelius.
Wolfram seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan Dornier Seawings mengatakan, debut penerbangan Seastar generasi terbaru ini cukup baik.
“Kualitas handling-nya sangat baik. Seluruh sistem berfungsi dengan baik. Kokpitnya modern dan sangat baik untuk pengembangan di masa mendatang,” ujarnya.
Seastar ditenagai oleh dua mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-135A yang ditempatkan di kedua sayapnya.
Prototipe pesawat ini merupakan pengembangan dari Seastar hasil rancangan dan pengembangan Claudius Dornier Jr di tahun 1980-an.
Seperti kita ketahui, Dornier Seastar yang pertama terbang perdana pada 17 Agustus 1984.
Namun, program Seastar kemudian dihentikan karena pada saat itu pabrik Dornier asal Jerman ini mengalami kesulitan finansial.
Hingga akhirnya di tahun 2013, dua perusahaan dari China mengambil alih aset perusahaan ini untuk menghidupkannya lagi. Dornier masih memiliki saham namun dalam jumlah lebih kecil.
Dornier Seawings mengatakan, Seastar generasi terbaru dengan nomor seri SN1003 ini memiliki bobot terbang maksimal (MTOW) 5.100 kg, kecepatan terbang jelajah 180 KTAS (333 km/jam), dan jarak jelajah hingga 900 mil laut (1.667 km).
Pesawat berkapasitas 12 penumpang ini akan ditawarkan untuk angkutan penumpang reguler, VIP, angkutan kargo, maupun misi khusus.
Roni Sontani