AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Saab dari Swedia telah membentuk sebuah tim bernama ‘Gripen for Canada Team’ untuk bertarung memenangkan kompetisi pengadaan 88 pesawat tempur masa depan Angkatan Udara Kerajaan Kanada (RCAF) yang digelar Ottawa.
Saab berkolaborasi dengan perusahaan dirgantara terdepan di Kanada yaitu IMP Aerospace & Defence, CAE, Peraton Canada, dan GE Aviation.
Saab menawarkan pesawat tempur terbaru dan andalan mutakhirnya yaitu Gripen E. Pemerintah Swedia turut mendukung upaya Saab ikut serta dalam kompetisi pengadaan pesawat pengganti CF-18 Hornet milik Royal Canadian Air Force.
Kanada sebelumnya telah meminta Saab untuk mengajukan proposal di mana Saab dapat memberikan keuntungan teknologi maupun industrial kepada Kanada. Hal ini sebagaimana telah dilakukan Saab terhadap Brasil dan ditawarkan kepada Finlandia maupun India.
Wakil Presiden Senior dan Kepala Area Bisnis Aeronautika Saab Jonas Hjelm seperti Airspace Review kutip dari siaran berita Saab (2/3) mengatakan, Saab berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik kepada Kanada.
“Saab berkomitmen membangun kemitraan jangka panjang dengan Kanada dan menciptakan lapangan pekerjaan domestik di Kanada,” ujarnya.
Adapun Tim Gripen untuk Kanada yang dibuat, adalah untuk merepresentasikan solusi ‘Made in Canada’ bagi industri-industri kedirgantaraan di negeri itu.
Ditegaskan Hjelm, Gripen E merupakan pesawat tempur terbaik bagi RCAF.
Pesawat ini memiliki keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan Kanada dan memiliki interoperabilitas serta kesinambungan peningkatan kapabilitas sesuai ketentuan NATO.
Roni Sontani