AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India mengerahkan satu-satunya kapal induk INS Vikramaditya ke wilayah utara Laut Arab saat China dan Pakistan menggelar latihan militer bersama bertajuk “Sea Guardian 2020” pada 27 Desember 2019 hingga 3 Januari lalu.
Hal ini, seperti diberitakan Sputniknews, Jumat, adalah untuk memblokir kemungkinan penyusupan kapal selam Pakistan ke wilayah India.
Kantor berita PTI melaporkan, di dalam INS Vikramaditya turut serta perwira tinggi dari Markas Besar Angkatan Laut India (IN) yang memimpin misi strategis tersebut.
Di geladak kapal induknya, India membawa sejumlah jet tempur MiG-29K untuk melaksanakan misi perang udara.
Pergerakan INS Vikramaditya kali ini merupakan misi strategis kedua setelah pada Februari tahun lalu mendukung pelaksanaan operasi serangan udara ke Balakot di Pakistan.
INS Vikramaditya merupakan kapal induk bekas Rusia, Admiral Gorshkov, dari Kiev-class bernama Baku semasa Uni Soviet tahun 1987. Kapal ini dipensiunkan oleh Angkatan Laut Rusia tahun 1996.
Admiral Gorshkov kemudian dibeli oleh India tahun 2004 dan direkondisi di Severodinsk. Sepuluh tahun kemudian, pada 2014, INS Vikramaditya secara resmi bergabung dengan kekuatan IN sebagai kapal pemimpin, flagship.
Akan halnya China, dalam latihan Sea Guardian 2020 mengerahkan lima kapal perang termasuk kapal perusak rudal, Yinchuan.
Kemudian ada juga Yuncheng, kapal fregat rudal. Lalu kapal logistik Weishanhu dan kapal selam penyelamat Liugongdao.
Sedangkan Pakistan mengerahkan dua kapal fregat kelas Zulfiquar, dua kapal cepat, satu pesawat patroli sayap tetap antikapal selam, dua helikopter, dan 20 personel pasukan khusus.
Roni Sontani