AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Finlandia akan menguji dan mengevaluasi lima jet tempur baru untuk program H-X Fighter Replacement mulai 9 Januari hingga 26 Februari.
Proyek pengadaan pesawat tempur senilai 10 miliar euro ini akan menguji seluruh kandidat pesawat. Pengujian akan dilaksanakan dari Pangkalan Udara di Pirkkala. Pesawat-pesawat tersebut harus menghadapi tantangan dengan tajuk ‘HX Challenge’.
Direktur H-X Program Kolonel Angkatan Udara Juha-Pekka Keränen menyatakan, dilaksanakannya ‘HX Challenge’ adalah untuk mengetahui seluruh kapabilitas pesawat yang akan dipilih untuk Angkatan Udara Finlandia nantinya.
“Tujuan dari uji dan evaluasi ini adalah untuk memastikan performa setiap pesawat kandidat apakah sesuai dengan data yang dirilis oleh pihak pabrikannya,” ujar Keränen seperti diberitakan Angkatan Udara Finlandia, Kamis.
Lima jet tempur kandidat yang akan diuji dan dievaluasi adalah Boeing F/A-18E Super Hornet, Dassault Aviation Rafale, Eurofighter Typhoon, Lockheed Martin F-35 Lightning II, dan Saab Gripen E.
Masing-masing pesawat akan menjalankan misi yang sama. Setiap pesawat akan diuji selama lebih tujuh hari termasuk melaksanakan pertempuran udara melawan F/A-18 Hornet dan jet latih Hawk milik Angkatan Udara Finlandia.
Lima materi yang akan dinilai adalah: pertempuran udara, serangan ke darat, serangan ke laut, serangan jarak jauh, dan misi ISR (intelijen, pengawasan, dan pengintaian).
Seluruh pesawat juga akan dinilai kapabilitas sistem jaringannya dengan sistem persenjataan matra darat dan matra laut sebaik mungkin.
Cuaca musim dingin di Finlandia saat ini dinilai akan menjadi salah satu hambatan dari pengoperasian sistem pesawat. Seperti sensor-sensor elektro-optik maupun penggunaan radar pasif atau radar aktif pesawat.
Tapi justru karena itulah, sistem pesawat akan dinilai dari pengaruh dari cuaca dingin yang merepresentasikan kondisi sebenarnya di Finlandia.
Berikut jadwal pengujian untuk keseluruhan pesawat:
Eurofighter Typhoon (9-17 Januari)
Dassaulet Rafale (20-28 Januari)
Saab Gripen (29 Januari – 6 Februari)
Lockheed Martin F-35 (7-17 Februari)
Boeing F/A-18 Super Hornet (18-26 Februari)
Seperti diketahui, Finlandia tengah mencari jet tempur baru guna menggantikan F/A-18C/D Hornet yang akan dipensiunkan mulai 2025 dan terakhir pada 2030.
Perlu dicatat bahwa ‘HX Challenge’ merupakan tahapan pertama dari tiga fase yang akan dilalui dalam penilaian Angkatan Udara Finlandia terhadap kelima kandidat pesawat.
Fase kedua adalah penilaian menggunakan simulator virtual dengan menggunakan data-data yang didapat dari fase pertama yaitu pengujian secara langsung. Misi penerbangan menggunakan empat pesawat akan diuji dalam simulator.
Sementara Fase ketiga adalah penilaian terhadap efisiensi jangka panjang di mana data-data ari fase pertama dan fase kedua akan digunakan dalam simulasi pertempuran jangka lama. Dari situ akan didapat hasil akhir secara akumulatif.
Roni Sontani