AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur pembom Su-34M merupakan versi modern dari armada lama Su-34 (NATO: Fullback). Su-34 pertama kali mengudara pada 13 April 1990 namun baru masuk layanan dinas militer Angkatan Udara Rusia (VVS) pada 20 Maret 2014.
Lebih dari 125 unit Su-34 telah digunakan oleh VVS yang kini namanya berubah menjadi Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS), gabungan dari VVS dengan Angkatan Pertahanan Dirgantara Rusia (VVKO).
Merasa perlu melakukan modernisasi pada armada Su-34, Kementerian Pertahana Rusia melakukan proyek modernisasi Su-34 menjadi Su-34M.
Proyek modernisasi ini juga dilakukan terhadap sejumlah pesawat tempur maupun pembom lainnya.
Diberitakan, United Aircraft Corporation (UAC) akan mengirimkan Su-34M kepada Kementerian Pertahanan Rusia melalui sebuah kontrak baru. Hal itu dikatakan oleh CEO UAC Yury Slyusar.
“Melalui kontrak baru, kami akan mengirimkan pesawat dalam wujud Su-34M. Diperkirakan kapasitas bomber modern ini dua kali lebih besar dari opsi yang ada. Ini adalah pesawat yang sangat menjanjikan, dan saya yakin kami akan terus memodernisasi dan memproduksinya selama bertahun-tahun,” kata Slyusar seperti diberitakan Sputniknews, Rabu.
Su-34 merupakan varian keluarga Su-27 dengan konfigurasi tempat duduk side-by-side (berdampingan di satu kokpit).
Pesawat yang sering dijuluki si paruh bebek ini didesain dapat menghancurkan sasaran udara maupun sasaran di permukaan serta melakukan misi pengintaian.
Roni Sontani