AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan penghasil kendaraan milter asal Perancis, Arquus, memperkenalkan truk serbaguna generasi baru Kerax 8X8 pada pameran Forum Enterprise Defense (FED), di Satory, Perancis, 9-10 Oktober 2019.
Dilaporkan Jane’s, truk perpenggerak 8X8 ini dirancang untuk beragam keperluan transportasi strategis militer. Mulai dari kendaraan angkut logistik, kendaraan tangki, hingga menjadi kendaraan pemulihan (recovery).
Arquus juga menawarkan kabin varian standar dan versi berbaju zirah tambahan untuk perlindungan balistik atau ranjau darat.
Sebagai opsional, atap kabin juga dapat ditambahi dudukan cincin untuk senjata yang dioperasikan secara manual maupun sistem senjata kendali jarak jauh (RCWS) Hornet Lite bersenjatakan senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Selain itu, Arquus menawarkan pemasangan sistem informasi dan komunikasi generasi baru. Salah satunya perangkat Scorpion yang saat ini telah melengkapi kendaraan militer terbaru Perancis.
Kerax 8X8 dibekali dapur pacu mesin diesel Renault Dxi 11 kapasitas 11.000 cc berdaya 450 hp. Truk berawak dua ini dapat membawa muatan hingga 26 ton.
Kecepatan maksimum Kerax 8X8 di jalan datar mencapai 110 km/jam dan berjangkauan operasi sejauh 900 km.
Keluarga truk Kerax 8X8 sendiri telah mendapatkan pelanggan ekspor dari Kanada yang dipasok oleh Mack Defence (anak perusahaan Arquus) pada 2015.
Sebanyak 1.500 Kerax 8X8 dipesan Departemen Pertahanan Nasional Kanada melalui program Medium Support Vehicle System (MSVS). Truk telah mulai diserahkan pada 2017 dan akan tuntas tahun 2020 mendatang.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider