Embraer dan ELTA Systems Berkolaborasi Ciptakan P600 AEW

embraer P600 AEW

AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Embraer dari Brasil berkolaborasi dengan ELTA Systems anak perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI) bersepakat untuk berkolaborasi menciptakan pesawat P600 AEW (Airborne Early Warning). Pesawat basis yang akan digunakan adalah jet bisnis Praetor 600 buatan Embraer.

Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Strategis mengenai hal ini dilaksanakan dalam penyelenggaraan Paris Air Show (PAS) 2019 di Bandara Paris-Le Bourget, Perancis, Selasa (18/6).

ELTA/IAI akan menggunakan radar radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang diintegrasikan dengan kemampuan IFF (Identification Friend of Foe). Perusahaan ini juga akan menyediakan radar AEW, SIGINT (Signals Intelligence), dan sistem elektronik lainnya.

Sementara Embraer, selain akan menyediakan pesawat juga akan menyediakan dukungan darat, sistem komunikasi berikut integrasinya di pesawat.

Pesawat ini nantinya dapat menjalankan peran Pertahanan Udara, Peringatan Dini, Komando dan Kendali, Efisiensi Armada Tempur, Pertahanan Teritorial, dan Pengawasan Laut.

P600 AEW dilengkapi perangkat untuk link data berbasis satelit dan sistem proteksi diri untuk dapat melaksanakan tugas peperangan peperangan jaringan terpusat (NCW).

Embraer

Terkait Praetor 600, pesawat berteknologi fly-by-wire ini mampu menjangkau jarak sejauh 7.000 km dan terbang hingga ketinggian 40.000 kaki.

Pesawat juga dapat lepas landas dan mendarat di landasan dengan panjang 1.500 meter.

Embraer telah membuat tiga prototipe Praetor 600. Pesawat menjalani uji terbang mulai Maret 2018 dan telah meraih sertifikasi dari Badan Penerbangan Sipil Brasil (NCAA) pada April lalu.

Pesawat yang ditenagai dua mesin Honeywell HTF7500E turbofan dan berkapasitas delapan orang penumpang ini merupakan turunan dari keluarga Legacy 500.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *