ANGKASAREVIEW.COM – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug hingga akhir tahun 2018 ini masih akan menyelenggarakan diklat gratis bagi ribuan orang yang berasal dari kalangan masyarakat melalui Program DPM (Diklat Pemberdayaan Masyarakat) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Ketua STPI Curug Capt Novyanto Widadi, S.AP, MM menyatakan, peserta DPM berikutnya akan dipilih dari wilayah-wilayah yang ditunjuk, termasuk di luar Pulau Jawa. Program DPM merupakan program pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang dilaksanakan oleh BPSDMP untuk seluruh sekolah/balai diklat di bawah naungan BPSDMP Kementerian Perhubungan.
“Misalnya di Medan, kami akan menyelenggarakan DPM ini di sana. Nanti, instruktur dan pengajar dari STPI yang akan datang ke sana guna memberikan diklat. Untuk pesertanya, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah di mana daerah-daerah tersebut membutuhkan pelatihan ini. Datanya sudah kami petakan, termasuk data dari kepala desa yang kami dapatkan,” ujar Capt Novyanto usai upacara penutupan DPM STPI bagi 635 orang masyarakat di sekitar Kampus STPI Curug dan Bandara Budiarto, Tangerang serta 84 pelajar SMK Penerbangan seluruh Indonesia oleh Kepala BPSDMP Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc, Kamis (6/9/2018).

Sebelumnya, Kepala BPSDMP Kementerian Perhubungan menyatakan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui BPSDMP menyelenggarakan Program DPM bagi 100.000 orang peserta melalui seluruh sekolah dan balai diklat transportasi di bawah naungan BPSDMP.
“Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini merupakan kelengkapan dari tugas kita untuk mendidik anak bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berbasis masyarakat. Karena selama ini di Kementerian Perhubungan kita melaksanakan pendidikan berbasis vokasi yang siap pakai melalui program reguler. Namun ternyata hal itu dirasa masih kurang,” ujar Aty sapaan akrab Kepala BPSDMP ini.
