ANGKASAREVIEW.COM – Berkisah mengenai kendaraan transportasi untuk Presiden Amerika Serikat, bisa dibilang negara adidaya ini memiliki yang tercanggih dan teraman di dunia. Mulai dari wahana udara Air Force One dengan Boeing 747 (VC-25A) dan Marine One menggunakan helikopter VH3-D dan VH-60N. Lalu di darat tersedia kendaraan dinas sehari-hari berupa limusin lapis baja Cadillac One.
Selain Cadillac One yang dipakai untuk bepergian ke tempat yang tak jauh jaraknya dari Gedung Putih, maka Presiden AS juga memiliki wahana berupa bus (lazim diucapkan bis) untuk digunakan Presiden AS dalam perjalanan dinas jauh, bepergian lintas negara bagian di AS.
Bus khusus ini dioperasikan oleh satuan pengaman Presiden AS Secret Service dengan cara menyewa sebuah bus baru setiap kali para Presiden AS membutuhkannya. Bus ini dimodifikasi terlebih dahulu dengan dipasangi baju zirah antipeluru di sekujur tubuhnya dan fitur keamanan lainnya.
Selain merepotkan, biaya yang dikeluarkan juga tetap saja tinggi karena setelah sewa usai bus harus dirombak kembali ke posisi standar dengan mencopot semua fasilitas yang melekat darinya.
Untuk menghemat biaya, akhirnya pada tahun 2010 Secret Service memutuskan untuk memiliki bus sendiri dan mulai resmi ‘mengaspal’ musim panas 2011. Bus yang dinamai Ground Force One ini digunakan kali pertama oleh Presiden Obama dalam perjalanan ke Minnesota, Iowa, dan Illinois selama seminggu kampanye pemilihan ulang presiden.
Biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan paket lengkap Ground Force One kala itu terbilang sangat fantastis mencapai 1,1 juta dolar AS per unit atau setara 15 miliar rupiah. Secret Service membeli dua unit di mana satunya lagi dibuat sebagai kendaraan cadangan.
Jenis bus yang dipilih adalah H3-45 VIP berpenggerak 2×6 dengan ban belakang model ganda. Gerbongnya dibuat oleh perusahaan Prevost dari Quebec, Kanada yang sebelumnya juga dipercaya membangun bus yang pernah disewa Secret Service.
White House Pengerjaan fasilitas interior dipercayakan kepada Hemphill Brothers Coach, perusahaan lokal berbasis di Nashville, Tennessee yang biasa menggarap touring bus berkelengkapan mewah untuk para selebriti maupun grup band terkenal seperti Beyonce, Jennifer Lopez, Lady Gaga, dan Aerosmith.
Berbeda dengan Cadillac One yang tabirnya akhirnya diungkap untuk umum, Secret Service masih menutup rapat tirai penyelubung kerahasian mengenai lay-out dan isi interior bis ini serta tak ada bocoran yang keluar dari mulut staf presiden yang pernah menaikinya.
Diperkirakan, selain tersedia tempat duduk yang nyaman juga tersedia ruang tidur untuk istirahat presiden, toilet khusus, serta tempat duduk untuk para pengawal dan staf presiden. Yang pasti bus ini dilengkapi juga dengan peralatan kerja kantor termasuk perangkat komunikasi canggih terkini serta fasilitas TV dan internet.
Bila ditelisik dari eksteriornya, tampilan bus sepanjang 13,7 meter ini tak terlihat menarik apalagi dilabur warna hitam legam polos yang membuat sosoknya malah terlihat angker. Bagian atapnya juga tak datar alias banyak tonjolan untuk menempatkan berbagai sistem komunikasi termasuk perangkat anti-jammer.
Jendela kacanya pun tak kalah gelap sehingga tak bisa diintip dari luar untuk melihat isi dalamnya. Bahkan, untuk melihat dan menyapa para kerumunan penyambutnya Obama harus berdiri di samping posisi pengemudi yang kacanya relatif terang.
Benteng Berjalan
White House Tingkat keamanan Ground Force One setara dengan Cadillac One, bak benteng berjalan di mana bus ini tahan terhadap tembakan peluru hingga kaliber 7,62 mm serta hantaman granat. Sasis bus juga diperkuat serta bagian bawah lantai yang dilapisi material yang bisa menahan ledakan ranjau yang terlindas.
Begitu pula rodanya menggunakan run-flat tire sehingga masih bisa terus melaju walau terkena tembakan atau jebakan ranjau paku. Tangki bahan bakar dilengkapi dengan lapisan penguat dan busa spesial yang dapat mencegah meledaknya tangki akibat benturan atau ledakkan.
Fitur keamanan dan keselamatan standar lainnya adalah tersedianya sistem tabung pemadaman api, tangki oksigen untuk memberikan udara segar bernapas dalam kasus serangan bahan kimia. Tersedia pula kantong darah sesuai golongan darah presiden seandainya membutuhkan transfusi dalam kasus bila terluka parah.
Di dalam kabin beragam persenjataan dan NVG untuk anggota Secret Service tersedia juga senjata gas air mata guna menghalau para penghadang bus ini bila dibutuhkan. Selain itu, selama perjalanannya Ground Force One ditempel oleh 20 kendaraan pendukung sebagai perisai perlindungan tambahannya.
White House Ground Force One diproyeksikan memiliki masa pakai untuk sepuluh tahun. Selain digunakan oleh Obama, benteng berjalan ini akan masih digunakan oleh Presiden Donald Trump. Yang pasti, bus ini hanya digunakan untuk transportasi di dalam negeri saja, tidak seperti Cadillac One yang biasa diboyong menemani kemanapun Presiden AS bertandang ke negara lain.
Sepertinya halnya Cadillac One yang mendapat panggilan kurang menarik karena tampilannya yang gambot sehingga dijuluki sebagai ‘The Beast’, maka bus bongsor berpenampilan angker ini memperoleh gelar tak kalah menyeramkan yakni ‘Behemoth’, monster penguasa daratan dalam mitologi Yahudi.
RANGGA BASWARA SAWIYYA