ANGKASAREVIEW.COM – Helikopter serang Z-19E buatan pabrik Harbin Aircraft Industry Group, China berhasil menuntaskan uji penembakan. Aviation Industry Corporation of China (AVIC), induk perusahaan Harbin mengatakan, Z-19E menyelesaikan uji penembakan selama 40 hari yang berakhir pada 16 Mei 2018.
“Z-19E berhasil menunjukkan manuverabilitas dan kemampuan operasionalnya selama fase uji penembakan. Ini merupakan kemajuan yang sangat berarti sebelum heli ini dilepas ke pasaran,” tulis AVIC, perusahaan milik negara, dalam siaran persnya. Uji penembakan dilaksanakan mulai 29 Maret lalu.
Z-19E mempunyai bentuk badan pipih dengan kokpit tandem. Heli ini merupakan pengembangan dari heli Z-9 yang basis dasarnya adalah Eurocopter AS265 Dauphin. China membuat Z-9 secara lisensi dari Eurocopter Perancis (kini Airbus Helicopters).
Tidak disebutkan detail dari uji coba senjata yang dilaksanakan. Adapun Z-19E dapat dipersenjatai rudal antitank berpemandu (ATGM) HJ-10 yang setara kemampuannya dengan rudal AGM-114 Hellfire buatan Amerika serikat.
AVIC 
istimewa Selebihnya, sebagaimana ditulis The Diplomat, heli ini juga dapat dipersenjatai rudal udara ke udara TY-90, roket berpemandu/tidak berpemandu, serta senjata kanon kaliber 23 mm.
Pakistan menunjukkan ketertarikannya terhadap heli ini dan bisa saja menjadi pelanggan pertama Z-19E (versi Ekspor). Adapun Z-19, heli ini telah diproduksi sekira 120 unit dan digunakan oleh Angkatan Darat serta Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China sejak tahun 2012.
RONI SONTANI