ANGKASAREVIEW.COM – Dua unit pesawat A330-900 (A330neo) yang digunakan untuk menjalani uji penerbangan sudah membukukan total 700 jam terbang. Uji penerbangan dilaksanakan dalam rangkaian untuk mendapatkan sertifikasi kelayakan guna.
Sejak penerbangan perdananya pada 19 Oktober 2017 (MSN1795) dan 10 April 2018 (MSN1813), A330neo telah melaksanakan rangkaian uji penerbangan cuaca dingin di Kazahstan, icing di Amerika Serikat, lepas landas dan mendarat dengan angin samping di Irlandia, serta uji cuaca panas di Meksiko.
A330neo harus menyelesaikan total 1.100 jam terbang yang artinya masih tersisa 400 jam terbang ke depan.
Setelah dinyatakan layak pakai nantinya, pesawat A330neo pertama akan diserahkan ke maskapai TAP Air, Portugal pada pertengahan tahun ini. Hingga akhir Maret lalu, Airbus telah menerima pesanan pasti pesawat ini sebanyak 214 unit.
Alex Cheban A330-900 dilengkapi dua mesin Rolls-Royce Trent 7000. Pesawat dengan kapasitas 287-310 penumpang ini memiliki bentang sayap lebih panjang dari A330-300 serta adanya penambahan sharklet di ujung sayap.
Bobot maksimal terbang (MTOW) A330neo mencapai 251 ton, atau sembilan ton lebih berat dibanding pendahulunya. Demikian juga untuk jarak jangkau terbang bertambah 1.500 nm (2.778 km) menjadi 7.200 nm (13.330 km). RONI SONTANI