ANGKASAREVIEW.COM – Untuk pertama kalinya, pemerintah Arab Saudi mengizinkan wilayah udaranya dilewati oleh maskapai yang akan menuju ke Israel. Otoritas penerbangan Arab Saudi memberikan izin kepada Air India untuk melintasi Arab Saudi dalam rute New Delhi-Tel Aviv.
Keputusan yang sempat menimbulkan pro kontra di dalam negeri ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Air India. Sebab, penerbangan ke Tel Aviv dari New Delhi akan lebih cepat hingga 2,5 jam.
Baca juga:
Tahun Ini India Akan Tambah 48 Heli Mi-17V-5 dari Rusia
Ikut Exercise Blue Force, 70 Pesawat Multinasional Bertarung di Israel
Seperti ditulis dalam laman Haaretz, jalur udara Arab Saudi ini mulai dibuka bulan Maret mendatang. Selain mempersingkat waktu tempuh, dibukanya jalur udara Arab Saudi ini akan menghemat biaya operasional maskapai.
Pihak Air Indiia juga menjamin, tiket untuk rute tersebut akan dijual dengan harga lebih murah.
Arab Saudi telah melarang seluruh penerbangan dengan rute ke Israel melintasi wilayah udaranya selama 70 tahun. Namun, banyak laporan yang menyatakan bahwa pangeran-pangeran dan orang-orang superkaya di Arab Saudi justru terbang ke Israel.
Sebelumnya, penerbangan Air India ke Tel Aviv harus singgah lebih dahulu di Amman, Yordania. Ini membuat biaya membengkak.
Cairnya kebijakan pemerintah Arab Saudi ini disinyalir karena sosok Narendra Modi, Perdana Menteri India yang cukup kuat di Timur Tengah. (IAN)