ANGKASAREVIEW.COM – Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU (Dissurpotrudau) sebagai badan pelaksana pusat tingkat Mabesau yang mempunyai fungsi penyedia data geospasial berkewajiban menyediakan data geospasial terbaru sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi dan latihan TNI/TNI AU lebih optimal.
Dalam kaitan itu, Kadissurpotrudau Marsekal Pertama TNI Gandhara Olivenca membuka kegiatan profesi bagi personel Juru Potret Udara (JPU) di Dissurpotridau, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta belum lama ini.
Kadissurpotrudau mengatakan agar para peserta profesiensi dapat memanfaatkan kegiatan tersebut guna mengasah dan meningkatkan skill dalam pengolahan data foto udara hasil pemotretan udara menggunakan kamera udara DMC III. Sehingga, peran Dissurpotrudau sebagai penyaji data untuk kepentingan intelijen semakin nyata.
Menurutnya, setiap personel Dissurpotrudau harus selalu meng-upgrade diri terhadap perkembangan teknologi terutama teknologi perekaman data permukaan bumi terkait demikian cepatnya perkembangan hardware maupun software pengolahan data geospasial.
Baca juga: Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, Operator Harus Beri Pelatihan Airmanship
Bahkan, saat ini perkembangan teknologi penginderaan jauh (inderaja) menggunakan satelit sudah berkembang sangat cepat, sehingga meskipun satelit pengindera berada pada ketinggian diatas 500 km namun mampu menghasilkan data geospasial yang semakin teliti (resolusi tinggi)
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personie JPU Dissurpotrudau terkait dengan pengggunaan software Hexagon HxMap, sehingga diharapkan personel JPU telah siap pada pelaksanaan pemotretan lahan maupun pemotretan dalam rangka pembuatan Peta Tempur Gabungan (PTG) maupun berbagai misi pemotretan lainnya.
Hasil pemotretan udara dapat digunakan untuk berbagai keperluan misalnya mendukung pelaksanaan latihan maupun operasi TNI/TNI AU, inventarisasi aset lahan TNI, pengembangan dan pembangunan pangkalan, pemetaan penggunaan lahan kawasan pangkalan, evaluasi penggunaan lahan kawasan pangkalan dan lain sebagainya. RONI SONTANI