Selamat! Marsdya TNI Yuyu Sutisna Dilantik Presiden RI Jadi KSAU ke-22

Repro RON

ANGKASAREVIEW.COM – Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pagi ini di Istana Negara, Jakarta pagi ini, Rabu (17/1/2018).

Yuyu Sutisna yang saat ini menjabat sebagai Wakil KSAU akan menjadi KSAU ke-22 menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP.

Pemilihan Yuyu sebagai KSAU telah diprediksi banyak pihak berdasar banyak pertimbangan. Salah satu faktor penguat adalah karena ia merupakan satu angkatan dengan Panglima TNI/KSAU Marsekal Hadi (AAU 1986) dibanding calon lainnya.

Sebelumnya, Panglima TNI telah mengajukan empat nama sebagai calon KSAU kepada Presiden Joko Widodo. Keempatnya adalah Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja (AAU 1983 – Sekjen Kemhan), Marsdya TNI Bagus Puruhito (AAU 1984 – Wagub Lemhannas), Marsdya TNI M. Syaugi (Kabasarnas), dan Marsdya TNI Yuyu Sutisna (AAU 1986 – Wakil KSAU).

Berita mengenai dipilihnya Yuyu Sutisna menjadi KSAU ke-22, beredar tadi malam sekira pukul 20.00 WIB di grup percakapan kalangan terbatas.

AR

Penerbang F-5

Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M kelahiran Bandung 10 Juni 1962 mengawali karier di TNI AU selepas lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986. Ia kemudian menjadi penerbang tempur di F-5E/F Tiger II Skadron Udara 14 dan bahkan menjadi komandan di skadron yang berada di Lanud Iswahjudi, Madiun tersebut.

Letkol Pnb Yuyu “Lion” Sutisna juga menjadi salah satu penerbang F-5E/F TNI AU yang berhasil menorehkan 2.000 jam terbang di pesawat buru sergap buatan Northrop Amerika Serikat itu.

Jabatan lain yang diemban selepas meninggalkan skadron tempur adalah Pabandyaops Kaskohanudnas, Atase Pertahanan RI di Washington DC, Asops Kaskohanudnas, Pangkosekhanudnas III Medan, Komandan Lanud Iswahjudi, Kepala Staf Koopsau I, Wakil Asisten Operasi Kasau, Stafsus Kasau, Panglima Komando Operasional Angkatan Udara I, dan Panglima Kohanudnas.

Yuyu, alumni SMAN 1 Cicalengka, Bandung merupakan salah satu perwira TNI AU yang dikader sejak awal karena kapabilitas dan dedikasi pengabdiannya yang sangat baik terhadap TNI AU/TNI. Perwira tinggi yang murah senyum ini memiliki wawasan yang luas dan ketegasan dalam bekerja. Keberhasilan memimpin setiap satuan dicapai dengan zero accident.

Saat menjadi Pangkoopsau I, Yuyu juga sukses memimpin pelaksanaan Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha yang dikemas menjadi Fire Power Demo di Natuna pada Oktober 2016. Acara tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Saat memimpin Kohanudnas, suami dari Ayuning Dewanti dan ayah tiga anak ini, juga bersikap tegas dalam menegakkan hukum di udara demi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah udara nasional Indonesia. Koordinasi yang baik dibangun Kohanudnas dengan Perum LPPNPI (Airnav Indonesia) sehingga potensi-potensi terjadinya pelanggaran udara di wilayah udara NKRI dapat dicegah sebelum terlaksana. Hasilnya, jumlah pelanggaran udara di wilayah udara nasional pun dapat ditekan dan menurun drastis dalam dua tahun terakhir.

Dalam perbincangan dengan AngkasaReview beberapa waktu lalu, Pak Yuyu mengatakan, dalam menjalankan tugas ia selalu berpedoman untuk memberikan hasil terbaik. Utuk mencapai hal itu, koordinasi dan pemantauan langsung ke jajaran di bawah adalah salah satu hal yang selalu ia lakukan. “Saya pantau terus pelaksanaan kerja, agar tidak ada yang missed,” ujarnya. RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *