ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Laut Argentina (ARA) masih mencari keberadaan kapal selam mereka yang hilang bersama 44 awaknya pada Rabu (15/11/27). Tiga hari dicari, kapal selam diesel elektrik ARA San Juan (S-42) buatan Jerman itu belum berhasil ditemukan.
ARA San Juan diberitakan hilang di pantai selatan Argentina pada Rabu saat komunikasi antara kapal selam kelas TR-1700 itu tiba-tiba terputus dengan pusat komandonya.
Angkatan Laut Argentina menandaskan, pihaknya tidak ingin berspekulasi lebih jauh dan menyatakan bahwa kapal selam itu telah hilang.
“Yang terjadi adalah komunikasi antara kapal selam dengan pusat komandonya terputus.
Kami sedang berupaya terus mencari seluruh jejak komunikasi itu,” ujar Enrique Balbi, Juru Bicara AL Argentina sebagaimana dikutip AP.
“Kemungkinan besar, kami menduga telah terjadi masalah serius pada sistem komunikasi kapal selam, terputusnya aliran listrik, adanya masalah pada kabel, maupun antena komunikasi,” tambah Bilbi.
Kepala Pangkalan Pusat Mar del Plata Laksamana Gabriel Gonzalez menyatakan, menilik pada posisi terakhir komunikasi kapal selam dan tujuan penyelamannya, dapat dipastikan persediaan makanan dan oksigen di ARA San Juan masih mencukupi untuk 44 awaknya.
Oleh karena itu, dirinya tidak mau kejadian ini disebut sebagai hal darurat (emergensi). “Kita tidak bicara tentang emergensi, kita bicara masalah komunikasi yang terputus,” ujar Gonzalez.
Diketahui, kapal selam ARA San Juan hendak melakukan perjalanan bawah laut dari Pangkalan Ushuaia menuju Pangkalan Mar del Plata, 250 mil sebelah selatan Ibu Kota Buenos Aires.
Kapal selam ini mulai dioperasikan oleh AL Argentina tahun 1985 dan telah menjalani retrofit tahun 2014.
RONI SONTANI