AIRSPACE REVIEW – Dalam sebuah pengumuman yang dirilis pada 16 Desember 2025, Lockheed Martin secara resmi mengumumkan penyelesaian produksi seluruh jet tempur multiperan F-16 Block 70/72 (F-16 Viper) yang dipesan melalui kontrak Foreign Military Sales (FMS) untuk Angkatan Udara Bulgaria dan Slowakia.
Pengumuman ini menandai rampungnya fase manufaktur inti dan membawa Program Modernisasi Angkatan Udara di kawasan Eropa Timur ke titik transisi operasional yang krusial.
Seluruh unit jet tempur Block 70, yang diproduksi oleh divisi Lockheed Martin Aeronautics di fasilitas Greenville, South Carolina tersebut, kini telah selesai dibangun dan siap untuk proses serah terima dan pengiriman.
Pesawat baru ini akan menggantikan armada MiG-29 era Soviet yang telah beroperasi di kedua negara anggota NATO tersebut.
Program modernisasi dimulai ketika Slowakia menandatangani kontrak pada tahun 2018 untuk mengakuisisi total 14 unit (12 versi kursi tunggal dan 2 versi kursi ganda) senilai 1,8 miliar USD.
Unit pertama F-16V untuk Slovakia telah diterima pada pertengahan tahun 2024, menandai dimulainya fase penggantian armada MiG-29AS/UBS negara itu.
Sementara Bulgaria, menyusul dengan menandatangani kontrak pembelian 8 F-16 Block 70 pada bulan Juli 2019 senilai 1,6 miliar USD, dan menambah lagi delapan unit pada tahun 2022. Unit pertama Bulgaria telah diserahkan pada 3 April 2025 di Pangkalan Udara Graf Ignatievo.
Varian F-16 Block 70/72 menawarkan peningkatan kapabilitas yang menjadikannya platform tempur generasi 4+.
Inti dari peningkatan ini adalah integrasi radar APG-83 Scalable Agile Beam Radar (SABR) AESA.
Radar ini memungkinkan peningkatan jangkauan deteksi, pelacakan target multi-mode yang lebih akurat, dan ketahanan terhadap electronic jamming, memberikan keunggulan kritis di wilayah udara sensitif.
Selain radar, F-16 Block 70 dilengkapi dengan kokpit canggih yang menampilkan Center Pedestal Display (CPD) beresolusi tinggi. Perangkat ini memasilitasi fusi sensor dan mengurangi beban kerja pilot.
Untuk menjamin interoperabilitas penuh, jet tempur F-16V dilengkapi sistem data Link-16 yang memungkinkan komunikasi dan pertukaran data taktis yang mulus dengan aset udara, darat, dan laut NATO lainnya.
Keamanan operasional juga ditingkatkan melalui integrasi Automatic Ground Collision Avoidance System (Auto-GCAS). Ini adalah fitur keselamatan kritis yang secara otonom mengambil kendali pesawat untuk menghindari tabrakan dengan daratan. (RNS)
“Seluruh unit jet tempur Block 70, yang diproduksi oleh divisi Lockheed Martin Aeronautics di fasilitas Greenville, South Carolina tersebut, kini telah selesai dibangun dan siap untuk proses serah terima dan pengiriman.”
Saatnya fokus mengerjakan puluhan unit F-16 Block 70 (Viper) pesanan Taiwan karena deadlinenya hingga akhir tahun depan