AIRSPACE REVIEW – Iran mengklaim telah menembak jatuh dua jet Israel sebagai balasan atas serangan Jumat malam terhadap infrastruktur nuklir dan militernya.
Sementara di Tel Aviv diberitakan asap terlihat mengepul usai Iran meluncurkan rudal-rudalnya ke Israel. Sirene serangan udara terdengar di seluruh Tel Aviv dan Yerusalem ketika rudal-rudal Iran tersebut mendekati Israel, Sky News memberitakan.
Rekaman menunjukkan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel bekerja menangkal serangan-serangan udara yang datang, namun beberapa di antaranya berhasil menembus Israel.
Petugas medis Israel mengatakan, total 34 orang telah dibawa ke rumah sakit di wilayah metropolitan Tel Aviv.
Militer Israel mengatakan, serangan rudal Iran dimulai sekitar pukul 01.50 dini hari Sabtu waktu setempat (pukul 23.50 malam Jumat waktu Inggris).
Sementara itu, Angkatan Darat Iran sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan pertahanannya berhasil mengenai dan menghancurkan dua jet tempur F-35 milik entitas Zionis, selain sejumlah besar drone kecil.
“Nasib kedua pilot pesawat tempur tersebut masih belum diketahui dan sedang diselidiki,” pernyataan itu menambahkan.
Menanggapi klaim Iran, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Avichay Adraee membantah laporan tersebut. Ia menyebut hal itu sama sekali tidak berdasar dan menuduh media Iran telah memalsukan informasi.
Eskalasi di wilayah tersebut terjadi setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada hari Jumat, yang katanya ditujukan untuk melemahkan ambisi nuklir negara itu dan melemahkan militernya.
Israel berhasil menargetkan fasilitas-fasilitas utama dan membunuh para jenderal dan ilmuwan terkemuka Iran..
Saat Israel bersiap menghadapi pembalasan, kantor berita negara IRNA di Iran mengonfirmasi bahwa respons negara itu terhadap Israel telah dimulai.
Kantor berita Iran Tasnim melaporkan, rudal telah ditembakkan dari Shiraz dan Isfahan di Iran.
Tiga pejabat Amerika telah mengatakan kepada jaringan mitra Sky di AS, NBC News, bahwa militer AS membantu Israel menjatuhkan beberapa rudal Iran.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menulis di X bahwa bangsa Iran harus dijamin dan tanggapan Iran terhadap Israel tidak akan setengah-setengah.
Khamenei menegaskan, Israel telah memulai perang dan Teheran tidak akan membiarkannya melakukan serangan tabrak lari tanpa konsekuensi yang serius.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden AS Donald Trump bersepakat bahwa konflik yang meningkat antara Iran dan Israel harus diselesaikan dengan diplomasi dan dialog. (RNS)