AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu perusahaan raksasa pengiriman kargo via laut, A.P. Moller – Maersk asal Denmark yang biasa disebut Maersk, telah meluncurkan Maersk Air Cargo sebagai tanggapan atas kebutuhan kargo udara global.
Peluncuran dilaksanakan pada 8 April di Kopenhagen.
Maersk Air Cargo menawarkan angkutan udara utama kargo udara yang melayani kebutuhan logistik kliennya dengan logistik terintegrasi.
Pada peluncuran ini, Maersk juga menetapkan bandara terbesar kedua di Denmark yaitu Billund Airport, sebagai pusat angkutan udara untuk Maersk Air Cargo.
Maersk mengatakan, angkutan udara adalah pendorong penting fleksibilitas dan kelincahan dalam rantai pasokan global.
Angkutan udara memungkinkan pelanggan untuk mengatasi tantangan rantai pasokan yang kritis terhadap waktu dan menyediakan opsi moda transportasi untuk kargo bernilai tinggi.
Kapasitas terkontrol milik Maersk yang ditenagai oleh Maersk Air Cargo, lanjut perusahaan, dirancang untuk membuat perjalanan rantai pasokan lebih tangguh dan intuitif.
Perusahaan angkutan udara baru ini merupakan hasil dari operator pesawat in-house yang ada yakni Star Air yang telah mengalihkan kegiatan ke Maersk Air Cargo.
Operator baru mendukung pelanggan lama dan baru dan logistik ujung ke ujung Maersk.
Diakui, Maersk Air Cargo merupakan langkah penting dari strategi Maersk Air Freight secara global.
Maersk Air Cargo diharapkan akan beroperasi penuh pada paruh kedua tahun 2022.
-Jaden-