AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Sukhoi telah mendapatkan hak paten untuk pesawat tempur taktis ringan bermesin tunggal baru yang dikenal sebagai Checkmate.
Teks paten diterbitkan oleh Federal Intellectual Property Service. Proses paten dilaksanakan mulai 19 Juli 2021 dan tanggal registrasi pada 23 Maret 2022, dikutip dari TASS.
Checkmat memiliki Empennage (bagian belakang) berbentuk V. Sementara asupan udara terletak di bagian bawah badan pesawat.
Tata letak yang dipatenkan meningkatkan stabilitas dan pengendalian pesawat tempur tanpa mengorbankan parameter visibilitas radar.
Checkmate pertama kali diperlihatkan kepada publik pada pameran kedirgantaraan MAKS-2021.
Rusia mengatrakan, pesawat ini menggabungkan semua teknologi dan ide paling canggih, termasuk arsitektur terbuka yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan fitur kecerdasan buatan yang unik.
Pesawat baru ini menawarkan teknologi visibilitas rendah dan dilengkapi dengan kompartemen di dalam badan pesawat untuk senjata udara ke udara dan udara ke permukaan.
Muatan senjata Checkmate lebih dari tujuh ton. Petarung ini dirancang dapat melumpuhkan target hingga enam target sekaligus.
Checkmate dilengkapi dengan mesin tunggal yang dapat melajukan pesawat di udara hingga kecepatan Mach 1,8 dan radius tempur mencapai 3.000 km.
Penerbangan perdana Checkmate dijadwalkan tahun 2023. Produksi serialnya akan dimulai pada 2025.
-Poetra-